Menu

Mode Gelap

Daerah · 14 Des 2017 11:40 WIB ·

Bocah ini Menderita Hidrosefalus, Ini Langkah Polres Probolinggo


					Farah Atika, penderita Hidrosefalus, saat akan dibawa berobat ke rumah sakit.(foto:dic)   Perbesar

Farah Atika, penderita Hidrosefalus, saat akan dibawa berobat ke rumah sakit.(foto:dic)

Probolinggo, reportasenews.com – Patroli kesehatan dilakukan Polres Probolinggo Jawa Timur, menyusul adanya kasus Difteri yang merambah ke berbagai daerah. Dari hasil patroli tersebut, Polisi mendatangi salah satu bocah perempauan yang menderta Hidrosefalus yang masih berusia 6 tahun.

Yakni Farah Atika, warga Desa Gading Wetan Kecamatan Gading Kabupaten setempat. Farah Atika, putri kedua dari tiga bersaudara dari pasangan  Abdul Rohman (35) dan Homsatun (32), menderita Hidrosefalus sejak lahir.

Bocah berperawakan cantik dan kulit putih ini, masih tegar meski harus membawa beban berat pada kepalanya. Ia masih bisa bicara. Misal berhitung, dan menyapa tamu yang datang kerumahnya. Bahkan saat Kapolres Prooblinggo AKBP Fadly Samad, bersama rombongan bertandang ke rumahnya, Farah, tampak sumringah, dan ia berusaha berdiri meski dalam keadaan gemetar pada kakinya.

Hingga saat ini, bocah mungil ini masih belum disentuh tim medis secara khusus alias pemeriksaan secara khusus dari dikter spesialis, karena keterbatasan perekonomian dari keluarganya.

Farah, hanya tingal dengan sang ibunya dan neneknya saja, sedangkan ayahnya berada dalam perantauan di luar Jawa.

”Kami hanya membawa Farah, ke pengobatan alternatif saja, namun belum ada hasil. Mau dibawa berobat ke rumah sakit, kami tidak punya biaya,” kata Homsatun, kepada Kapolres.

Homsatun, berpendapat ia ingin membawa berobat Farah, secara intensif ke rumah sakit. Namun, ia berfikir masih harus membeli susu untuk Farah. Karena setiap harinya Farah, harus mengkonsumsi susu yang harganya lumanayan mahal.

Mendengar cerita dari orangtua Farah. Kapolres Fadly, spontanitas berinisiatif membawa Farah, ke rumah sakit Waluyo Jati Krakasaan, untuk dilakukan penanganan oleh dokter spesialis.

Menurut AKPB Fadly, pihaknya membawa Farah, ke rumah sakit agar ditangai langsung dokter spesialis. Dan Farah, menurutnya, harus opname di rumah sakit.

“Ini merupakan salah satu program kami dengan melakukan patroli kesehatan. Kami akan membawa Farah, ke rumah sakit,”tutur mantan Kapolres Tuban ini.

Kapolres memaparkan, mewabahnya kasus Difteri, pihaknya akan berupaya melakukan patroli kesehatan. Langkah ini untuk sedikit mambantu masyarakat Kabupaten Probolinggo, yang, membutuhkan bantuan pemeriksaan kesehatan.

“Kita melakukan patroli kesehatan sebagai partisipasi kepedulian sesama. Salah satunya kita membantu bocah perempuan penderita Hidrosefalus. Selain itu, patroli kesehatan dilakukan karena di Probolinggo sudah ada penyakit yang namanya Difteri, itu harus kita cegah dan mengantisi.semoga kita semua diberikan kesehatan,” tandasnya. (dic)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah