Menu

Mode Gelap

Hukum · 24 Sep 2016 22:59 WIB ·

Bocah Penjual Telur Penyu Dibekuk Polisi Hutan


					Pelaku penjual telur penyu Perbesar

Pelaku penjual telur penyu

PONTIANAK, RN.COM – Tim Buru sergap tumbuhan satwa langka SPORC Balai Gakkum Pontianak bekerja sama dengan Tim Pengawas Peredaran tumbuhan dan satwa langka (Polhut) BKSDA Kalimantan Barat kembali menangkap pelaku yang diduga melakukan penjualan telur penyu yang dilindungi Undang-undang.

“Pelaku bernama Rival Patra Hadana (16), warga jalan Kom Yos Sudarso Gang Mengkudu, Kelurahan Sungai Jawi luar Kecamatan Pontianak Barat,” kata Kepala BKSDA Kalbar, Ir. Sustyo Iriono kepada wartawan, Sabtu (24/9).

Sustyo menjelaskan pelaku ditangkap pada saat berjualan telur penyu di tepi jalan Kom Yos Sudarso tepatnya di depan  gang Mengkudu.

“Dari tangan pelaku didapati barang bukti berupa telur penyu sebanyak 125 butir, nampan seng 1 buah, kursi plastik 2 buah, meja kayu tempat berjualan,” sebutnya.

Dari pengakuan pelaku, ia disuruh menjual telur penyu oleh Eta, saudara sepupunya, warga Perum 1 Jeruju, Pontianak.Sedangkam telur penyu berasal dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau, dan dijual dengan harga Rp 2.500/butir.

Selanjutnya pelaku diperiksa intesif PPNS SPORC. Dan kasusnya akan dikembangkan ke arah penyuplai telur penyu yang diduga merupakan jaringan pedagang telur penyu di Pontianak. (ds selama ini,” tutupnya.(ds)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah