Menu

Mode Gelap

Daerah · 28 Jun 2024 20:38 WIB ·

Bocah SD tewas di dalam Mesin Molen, Polisi Lakukan Investigasi


					ilustrasi Perbesar

ilustrasi

Kubu Raya, reportasenews.com – Peristiwa memilukan menimpa seorang bocah laki-laki yang masih duduk di Sekolah Dasar. Bocah berusia 11 tahun berinisial AC ditemukan tewas di dalam mesin molen di Gudang percetakan batako di Kawasan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Polisi tengah melakukan investigasi mendalam terhadap kasus kematian anak sekolah dasar ini.

“Polres Kubu Raya tengah menyelidiki tewasnya seorang anak di dalam mesin pencampur pasir dan semen (molen) di gudang percetakan batako, kawasan Ampera Raya,Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya,” kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2024)

Ade mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, tanggal 9 Juni 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini baru diketahui setelah Polres Kubu Raya mendapatkan informasi dari warga, dan melakukan investigasi mendalam.

“Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) sekira jam 14.00 WIB, dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani serius oleh Sat Reskrim Polres Kubu Raya. Sampai saat ini investigasi terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti serta kronologi kejadian,” tegasnya.

Ade menjelaskan, pihaknya baru mendapat informasi dari warga pada Rabu (26/6/2024). Saat itu juga, Kapolres Kubu Raya langsung membentuk Tim untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa meninggalnya anak berumur 11 tahun berinisial AC.

“Hasil investigasi awal, setelah korban ditemukan warga setempat di dalam mesin molen di lokasi pembuatan batako, warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak, namun setelah dilakukan pemeriksaan medis korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,”ungkapnya.

Ade menegaskan kembali, kasus meninggalnya seorang anak di dalam mesin molen menjadi perhatian serius. Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolres Kubu Raya saat ini sedang bekerja untuk mendalami kejadian ini.

“Kasus ini menjadi perhatian khusus Bapak Kapolres Kubu Raya. Saat ini, tim yang dibentuk oleh bapak Kapolres Kubu Raya masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan peristiwa ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab dan kronologi bagaimana korban bisa masuk ke dalam mesin molen, yang akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia,” selorohnya. (tim)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Membongkar Borok BLBI di Sidang Mahkamah Konstitusi !

6 Juli 2025 - 13:13 WIB

Sidang Lapangan Sengketa Lahan, Budiharjo Tunjukin Patok BPN, Pendi Tunjukin Pohon Pisang

4 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tersangka Pendi Cs Jalani Rekonstruksi Kasus Perusakan Gudang Ekspedisi

3 Juli 2025 - 21:36 WIB

Rakyat Tagih Janji Prabowo

1 Juli 2025 - 20:49 WIB

Veda Ega Pratama, Dari Pasar Sapi untuk Dunia

30 Juni 2025 - 12:35 WIB

Ratusan Corolla Ramaikan Indonesia Corolla Classic National Gathering

30 Juni 2025 - 09:09 WIB

Trending di Nasional