Jerman, reportasenews.com: Sebuah boneka dengan nama “My Friend Cayla” tampaknya tidak akan lagi boleh dijual diseluruh Jerman. Alasannya karena boneka mainan anak-anak ini diduga dapat dipakai menyadap suara pemiliknya dan melanggar hak privasi, artinya melanggar aturan federal Jerman.
Boneka “My Friend Cayla” mempunyai microphone tersembunyi dibalik badannya yang terhubung keinduk server utama mereka. Sehingga boneka ini dapat memberikan respon apabila diajak bermain oleh anak kecil. Disinilah letak masalahnya, karena ini dikategorikan penyadapan.
Di Jerman, regulator telah menetapkan bahwa boneka “My Friend Cayla” disebut sebagai mainan yang tidak baik, mengingat potensinya untuk mencuri informasi tentang anak-anak yang bermain dengan itu. Dan mereka mengatakan bahwa semua orang tua Jerman yang anak-anaknya terlanjur mempunyai boneka Cayla harus menghancurkan mainan itu.
Badan Jaringan Federal mengatakan dalam siaran pers bahwa penjualan boneka ini sudah dilarang di pasar di Jerman dan tidak akan menuntut orang tua yang telah terlanjur membeli satu. Otoritas berharap, bahwa orang tua yang telah membeli boneka harus bertanggung jawab untuk menghancurkan itu.
Boneka Cayla, yang memasang mikrofon tersembunyi dan meminta anak-anak menjawab pertanyaan tentang diri mereka sendiri dan orang tua mereka, diklasifikasikan sebagai “perangkat spionase tersembunyi,” kepemilikan dan penjualannya yang dilarang oleh hukum Jerman.
Pada bulan Desember Electronic Privacy Information Center melalui Federal Trade Commission AS mengatakan bahwa boneka itu melanggar aturan privasi, merekam percakapan dan mengirimkan transmisi file audio ke server mereka tanpa izin orang tua.
Keluhan juga telah diajukan lembaga pengawas konsumen untuk Uni Eropa, Perancis, Belanda, Belgia, Irlandia dan Norwegia.
Perangkat terhubung, baik itu bentuk boneka, sampai ke termostat, lalu perangkat Amazon Echo, dan Home Google speaker, menjadi umum di rumah tangga konsumen.
Mereka semua bagian dari apa yang dikenal sebagai “terkoneksi dengan internet”, istilah yang mencakup cukup banyak hal elektronik yang didalamnya ada satu set: mikrofon, kamera atau sensor lainnya. Peneliti Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2016 sensor itu akan tertanam dalam lebih dari 6 miliar perangkat.(HSG/ Endgadget)