BLITAR , REPORTASE – Sebuah benda mencurigakan berbentuk kota berwarna hitam, menggegerkan warga Kabupaten Blitar, jawa timur, Rabu (23/11).
Benda yang dikhawatirkan berisi bom ini, tergeletak di pinggir jalan, kawasan PLTA Wlingi Raya, Desa Tumpang, Kecamatan Talun.
Lokasi ini langsung dilakukan sterilisasi oleh aparat kepolisian resort Blitar, dengan radius 50 meter dan dipasangi garis polisi.
Informasi yang himpun reportasenews.com menyebutkan, benda mencurigakan ini pertama kali ditemukan oleh satpam PLTA, Katmiran, saat melakukan patroli rutin.
Katmiran, awalnya curiga dengan kotak berwarna hitam, kemudian mendekat dengan radius sekitar satu meter dari obyek.
Katmiran kemudian kembali ke pos untuk mengambil metal detektor, namun karena alat rusak, ia melaporkan penemuan ini ke Polsek Talun.
“Saya patroli pukul tiga pagi, dan mendapati kotak mencurigakan itu, karena tidak berani pegang saya laporkan ke petugas polsek Talun,” terang Katmiran saat ditemui reportasenews.com di pos jaga, bendungan PLTA wlingi raya, Rabu pagi (23/11).
Petugas kepolisian sektor talun bersama resort Blitar, tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 wib. Petugas langsung melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi dengan radius 50 meter di lokasi penemuan. Kapolres blitar, AKBP Slamet Waloya yang berada di lokasi menyatakan, pihaknya belum mengetahui isi dan pelaku yang meletakkan kotak hitam mencurigakan ini.
“Kita lakukan sterilisasi, dan berkoordinasi dengan tim jihandak brimob polda jatim, untuk melakukan pengecekan benda tersebut,” jelas Slamet Waloya.
Lebih jauh, kapolres juga beluum berani memastikan apakah ini tindakan teror yang disengaja oleh orang tak dikenal, di lokasi obyek vital bendungan wlingi raya ini.
“kita masih lakukan penyelidikan ya, kita tunggu tim jihandak dulu,”pungkas Kapolres Blitar.(YN)