Boyolali, reportasenews.com – Boyolali Jazz Festival 2017 bakal digelar selama dua hari yakni 21-22 Oktober 2017 di Alun-alun Kabupaten Boyolali.
Grup jazz legendaris Krakatau Reunion bakal menjadi ikon acara yang baru digelar kali pertama itu.
Acara yang digelar Pemkab Boyolali itu menggandeng Donny Hardono, promotor dan penggagas bersatunya kembali Band Krakatau yang kemudian menjadi Krakatau Reunion.
Grup fussion itu direncanakan tampil bersama sejumlah band lainnya termasuk dua dari mancanegara.
”Dua grup luar negeri yaitu Lorenzo Thomson and Band dari Amerika Serikat serta Sol Cabire Latin Jazzasal Venezuela. Mereka dipastikan hadir pada acara bergengsi ini,” ujar Erwiyantoro, salah satu penggagas lahirnya Boyolali Jazz Festival di Boyolali Jumat (18/10).

Poster BoyJazz 2017 yang akan digelar di Alun-alun Boyolali. (foto:dok panitia)
Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samodro menambahkan, pihaknya memang berikhtiar memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali dan sekitarnya secara berbeda.
”Saya ingin memberi hiburan bagi warga saya. Selama ini, semua jenis musik hampir semua digelar di Boyolali secara gratis. Kini saatnya musik jazz bisa manggung di Boyolali,” katanya.
Bupati Boyolali juga akan mengundang grup-grup band dari komunitas jazz di Solo, Jogja, dan Semarang.
”Mereka harus diberi kesempatan untuk bisa tampil sebab mereka memang tumbuh subur di kawasan Solo Raya dan sekitarnya,” imbuhnya.
Selama dia menjadi bupati, BoyJazz akan tetap digelar selama lima tahun ke depan. ”Tahun ini, dua grup jazz dulu dari luar negeri. Tahun depan, semoga BoyJazz Festival 2018 siap mengundang lima grup jazz dari Amerika, Afrika, Eropa, Asia, serta Australia, dan lima grup jazz terbaik Indonesia, salah satunya Krakatau Reunion akan dijadikan ikon Boyolali,” ungkapnya sembari berharap Boyolali makin dikenal sebagai destinasi wisata tak hanya untuk wisatawan domestik tapi juga wisatawan luar negeri.(*)