Tim Damkar Borneo Pontianak hari ini mulai turun melakukan operasi pemadaman api di desa Limbung, Kabupaten Kubu Raya. Karhutla yang terjadi telah memasuki hari ke empat dan terus meluas ke wilayah lainnya. (foto Damkar Borneo Pontianak)
Kubu Raya, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Empat hari kebakaran lahan gambut di Dusun Mulyorejo, Desa Limbung, Kabupaten Kubu Raya, belum berhasil dipadamkan. Sementara sebaran titik panas di Kalimantan Barat pada hari ini, mencapai 61 titik panas.
Luasan lahan yang terbakar terus meluas hingga mencapai 6 hektar.
Untuk memperkuat tim pemadaman gabungan yang telah bekerja sejak tanggal 29 Mei 2023 dari BPBD Kalimantan Barat, BPBD Kubu Raya, Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Brimob Polda Kalbar, Brigade KPH Kubu Raya, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api Limbung.
Kamis (1/6/2023) tim pemadam Damkar Borneo mulai diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Mulai pukul 09.00 WIB, tim Damkar Borneo sudah mulai bekerja dengan membawa sejumlah peralatan pemadaman api termasuk tangki air.
“Penyemprotan air ke titik api terus dilakukan, tanah gambut yang terbakar ini biasanya kembali menyala saat cuaca kembali panas dan tiupan angin kencang. Kita upayakan penyemprotan air ke titik api yang masih membara terutama pada titik api yang mendekati objek vital seperti jaringan listrik,” terang Deri, komandan Damkar Borneo Pontianak.
Sementara Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel S. Pd dalam keterangannya menyebutkan sebaran titik panas di wilayah Kalimantan Barat bertambah menjadi 61 titik panas, dimana kategori ini 60 titik panas masuk menengah, dan satu titik panas masuk kategori rendah.
Sebaran titik panas ini terdapat di 14 titik panas di Kabupaten Sambas, 4 titik panas di Kabupaten Sanggau, 23 titik panas di Kabupaten Ketapang, 1 titik panas di Kabupaten Kapuas Hulu, 1 titik panas di Kabupaten Bengkayang, 1 titik panas di Kabupaten Kayong Utara, 3 titik panas di Kabupaten Melawi, dan 8 titik panas di Kabupaten Kubu Raya
“BPBD Kalbar secara intens berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/ kota serta mendorong semua personil BPBD untuk melakukan patroli serta melanjutkan operasi pemadaman untuk wilayah yang sudah terbakar. Dan untuk desa Limbung, operasi pemadaman terus dilanjutkan pada hari ini,”jelasnya.
Untuk satgas Udara, penerapanan teknologi modifikasi cuaca (TMC) terus dilakukan menggunakan pesawat Cessna Caravan 208/ PK -SNM pada hari ini dengan penerbangan sorti pertama pada pukul 11.23 WIB, penyemaian awan di Kabupaten Sekadau bagian timur dan Kabupaten Sintang bagian barat dengan ketinggian 1.000 feet.
Pada sortir kedua, penyemaian awan pada 14.50 WIB dengan target penyemaian awan pada Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dengan ketinggian 1.000 feet.
“Kabupaten/ kota ini menjadi prioritas karena wilayah ini karhutlanya terus meluas, mari bergandengan tangan untuk peduli dan ikut bersama memadamkan api di wilayah yang terbakar agar bencana asap ini bisa dicegah sejak dini,” pungkasnya. (das)
