Tangerang,reportasenews.com – Aksi tolak transportasi onine yang berlangsung di Tangerang kembali berujung anarkis. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah mobil yang dihancurkan oleh sopir angkot di Prapatan Kantor, Perumnas, Kota Tangerang, Kamis (9/3/2017).
Iring-iringan para sopir angkot 07 jurusan Binong-Malabar sempat bersitegang dengan pengguna jalan lainnya. Sikap para sopir yang arogan dan menguasai jalan membuat pengguna jalan lainnya kesal. Bahkan tidak jarang para sopir yang juga menggunakan sepeda motor ini marah-marah dan teriak, hal ini sangat disayangkan oleh warga setempat.
Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Dan Persada mengatakan pihaknya ikut menolak adanya transportasi online. “Kita tidak bisa tinggal diam karena aksi ini. Tetapi saya meminta agar para sopir angkutan umum yang ada di Kabupaten Tangerang jangan terprovokasi untuk melakukan aksi balasan,” katanya.
Raul salah seorang warga mengatakan bahwa sebuah mobil mini bus dengan nopol B-2057-SOF di Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang hancur dirusak massa.
“Kita tidak tahu mereka itu siapa, jumlahnya lima orang yang tiba-tiba menyuruh mobil tersebut minggir dan dirusak. Mereka mengira bahwa mobil tersebut adalah angkutan online, tetapi sampai sekarang sopirnya hilang,” katanya.
Sementara itu Kapolresta Tangerang Kombespol Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya sudah melakukan pengamanan di dua rayon, yaitu Pasar Kemis, Bitung, Balaraja dan Cikupa.
“Penempatan anggota sampai saat ini masih 1 pleton, namun jika situasinya berkembang maka kami sudah menyiapkan 2 kompi untuk melakukan pengamanan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kapolres juga sudah mengimbau agar para tukang ojeg dan sopir angkot yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang agar tidak terprovokasi dengan semua yang terjadi saat ini. (Sly)