Menu

Mode Gelap

Daerah · 10 Jun 2017 12:57 WIB ·

Buku ‘Subhana Tuhan’ Beredar Bebas di Pasuruan


					Salah satu halaman buku yang memuat tulisan yang meresahkan kalangan pendidik di Kota Pasuruan. (foto : abd) Perbesar

Salah satu halaman buku yang memuat tulisan yang meresahkan kalangan pendidik di Kota Pasuruan. (foto : abd)

Pasuruan, reportasenews – Setelah di Situbondo, Jawa Timur, sejumlah pendidik di sekolah tingkat pertama (SLTP) di Kota Pasuruan, Jawa Timur, digemparkan dengan beredarnya buku Bimbingan Konseling (BK) yang diterbitkan salah satu penerbit yakni “Paramita” asal Yogyakarta.

Keresahan para guru itu terjadi lantaran buku yang sudah beredar di kalangan pelajar kelas 7 itu, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada anak didik di tiap sekolah.

Buku yang dijual bebas di salah satu toko buku di Jalan Slagah Kota Pasuruan tersebut, saat ini sedang menjadi bahasan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pasuruan. Bahkan, pihak sekolah diminta untuk segera menghentikan proses pembelajaran terkait tulisan atau kalimat yang disinyalir adanya kalimat yang berbeda dengan kalimat aslinya yang ditulis oleh pihak penulisnya.

Di buku bimbingan konseling untuk kelas 7 di SLTP pada halaman 77 itu, tertulis kalimat Allah ….Subhanallah….menjadi Subhana Tuhan, kalimat La ilaha illallah…..menjadi La Ilaha Illa Tuhan dan Alhamdulillah menjadi Alhamdulil Tuhan. “Buku ini telah meresahkan dan pihak sekolah meminta pada pihak penerbit untuk merevisinya, “kata seorang guru SMPN 2 Kota Pasuruan, yang tak mau disebut namanya, Sabtu (10/6) siang.

Bahkan beredarnya kalimat di BK tersebut, menjadi viral di media sosial (WA) di group kalangan pendidik di Kota Pasuruan. Tak hanya itu, kalangan guru meminta agar pihak Polres Pasuruan Kota untuk segera melakukan tindakan preventif, agar beredarnya BK itu tidak berpengaruh pada anak didik yang dikahawatirkan akan merusak aqidah kalangan pelajar di Kota Pasuruan.

Sedangkan dibuku tersebut disebutkan bahwa penulisnya yakni Drs. Slamet Riyadi, H.Rocmanudin dan Dra.Narni. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto mengaku bahwa pihaknya belum terima laporan dari guru atau masyarakat terkait beredarnya BK itu. “Kami akan menyelidiki terlebih dulu soal kalimat di buku itu, sehingga kami bisa mengambil tindakan, “bebernya. (abd)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Direktur CBA Kembali Desak Kejagung Usut Kerjasama PT KAI Logistik dengan PT SLS

19 Juni 2025 - 12:28 WIB

Keterangan Hinca Panjaitan di Sidang MK Merubah Fungsi DPR dari Wakil Rakyat Menjadi Wakil Pemerintah

19 Juni 2025 - 10:11 WIB

CBA Desak Bareskrim Panggil Direksi PT Artajasa Terkait Kasus Bank DKI

13 Juni 2025 - 19:44 WIB

Takdir Tuhan, Vishwashkumar Ramesh Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Air India

13 Juni 2025 - 19:09 WIB

Uji Materi Perpu 49 PUPN, Jimly Asshiddiqie : Pendapat Ahli Sudah Didengar Tunggu Saja Putusan MK

13 Juni 2025 - 11:36 WIB

Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

12 Juni 2025 - 17:13 WIB

Trending di Daerah