Menu

Mode Gelap

Hukum · 20 Des 2016 16:09 WIB ·

Buni Yani Dicecar 25 Pertanyaan, Ahmad Dhani Mengkeret Dipanggil Polisi


					Buni Yani Dicecar 25 Pertanyaan, Ahmad Dhani Mengkeret Dipanggil Polisi Perbesar

Jakarta, reportasenews.com-Penyebar video Ahok yang menjadi viral penodaan agama, Buni Yani, kembali harus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Buni Yani diperiksa kurang lebih empat jam dan lebih banyak diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang dilakukan aktivis Sri Bintang Pamungkas.

Kesaksiannya lebih kepada pidato yang dilakukan Sri Bintang Pamungkas.

“Saya ditanya perihal pidato pak Sri Bintang yang di bawah kolong jembatan Kalijodo,” kata Buni di Mapolda Metro Jaya.

Kepada penyidik, Buni Yani mengaku tdak tahu soal pidato Sri Bintang Pamungkas. Penyidik mencecar 25 pertanyaan terhadap Buni Yani.

“Lalu kemudian ditanya pidato pak Sri Bintang yang di UBK pada 20 November,” tambahnya.

Soal rapat di UBK, dia mengaku mengetahuinya karena memang dia hadir dalam rapat itu. Kedatangannya ke UBK bukan untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan para aktivis.

Melainkan mencari dukungan.

“Tahu karena hadir. Saya datang kesana bukan murni mau ikut itu. Saya kan dapat masalah dan pengen dapat dukungan dari kawan kawan aktivis,” ucapnya.

 

Ahmad Dhani Sakit

Berbeda dengan Ahmad Dhani yang berani menghina Presiden Jokowi, namun ketika dipanggil polisi mengaku sakit.

Ia telah dua kali dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, namun dia kali juga tidak hadir.

Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, mengatakan alasan ketidakhadiran bos Republik Cinta Manajemen itu karena sedang sakit.

“Kami koordinasi dengan kuasa hukum. Rencana pemanggilan pada Kamis mendatang,” kata Hendy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/12). Untuk mendalami kasus makar, kata dia, aparat kepolisian tetap menjadwalkan pemeriksaan. Pihaknya akan melayangkan pemanggilan ketiga. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum