CALIFORNIA, REPORTASE: Setelah kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS terbaru, muncul reaksi keras dan perpecahan dalam negara AS. Salah satunya berkobar tuntutan merdeka dari negara bagian California. Mereka menyerukan referendum bernama “Calexit” atau “California Exit”, intinya mereka ingin pisah dari negara induknya AS, demikian sebut Business Insider
Louis Marinelli, seorang aktivis politik vokal dan pemimpin kelompok “Ya California”, membayangkan California bisa menjadi satu entitas berdaulat di AS, seperti misal Skotlandia di Inggris.
“Ekonomi California terbesar keenam didunia, dan poisisi California ini sama kuatnya dengan Perancis, california juga memiliki populasi lebih besar dari Polandia. Poin demi poin keunggulan jika disandingkan, California mampu bersaing dengan negara-negara dunia lainnya,” tulis Ya California dalam sebuah pernyataan.
Sayangnya, tidak dijelaskan rinci bagaimana cara California akan merdeka dari AS. Peraturan Federal disana hanya membahas rincian bagaimana sebuah wilayah mengajukan permintaan menjadi persekutuan dalam negara AS, dan belum pernah ada peraturan membahas sebaliknya, yakni bagaimana jika anggota berniat memisahkan dirinya merdeka bebas.
Jika memang Calexit kelak dimasa depan sukses meminta referendum, maka ini akan menjadi sejarah baru bagaimana sebuah negara bagian pecah di Amerika merdeka karena permintaan masyarakat disana. (HSG/ BusinessInsider)