Menu

Mode Gelap

Entertainment · 6 Jun 2017 05:00 WIB ·

Buntut Konflik Qatar, Arab Saudi Berangus Biro Media Al Jazeera di Riyadh


					Studio utama di markas besar Al Jazeera, Doha, Qatar Perbesar

Studio utama di markas besar Al Jazeera, Doha, Qatar

Arab Saudi, reportasenews.com –  Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi telah mengumumkan menutup biro Al Jazeera Media Network di Riyadh dan telah mencabut izin operasinya.

“Langkah tersebut dilakukan setelah Al Jazeera mempromosikan plot kelompok teroris, mendukung milisi Houthi di Yaman, dan mencoba untuk mematahkan barisan internal dengan Arab Saudi dan membahayakan kedaulatannya,” sebuah pernyataan di Badan Pers Saudi membacakan.

Sebelumnya pada hari itu, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir, Libya, Yaman, Maladewa dan Mauritius semuanya menyatakan telah memutuskan hubungan dengan Qatar mengenai kebijakan terakhir mengenai ekstremisme dan pendanaan teroris.

Al Jazeera adalah imperium media yang dimiliki oleh Qatar dan berpusat di Doha. Nama lainnya disebut sebagai JSC (Jazeera Satellite Channel), media ini milik badan penyiaran milik negara yang dikuasai oleh Al Jazeera Media Network, yang sebagian didanai oleh House of Thani, keluarga penguasa Qatar.

Al Jazeera adalah salah satu organisasi berita terbesar dengan 80 biro di seluruh dunia. Al Jazeera dimiliki oleh pemerintah Qatar. Sementara itu pejabat Al Jazeera telah menyatakan bantahannya bahwa mereka dikendalikan oleh pemerintah Qatar.

Al Jazeera disebut sebagai gerai media corong propaganda untuk pemerintah Qatar dan kebijakan luar negerinya, oleh para analis dan oleh wartawan berita, termasuk mantan wartawan Al Jazeera.

Jaringan media ini dituding memiliki perspektif khas terutama tentang Islam, mempromosikan Ikhwanul Muslimin, dan memiliki bias pro-Sunni dan anti-Syiah dalam melaporkan isu-isu regional. Mereka juga dituduh memiliki bias anti-Barat. Namun, Al Jazeera menegaskan bahwa hal itu mencakup semua sisi perdebatan, Al Jazeera mengatakan bahwa hal tersebut menghadirkan pandangan Israel, pandangan Iran dan bahkan menyiarkan video yang dirilis oleh Osama bin Laden. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Direktur CBA Kembali Desak Kejagung Usut Kerjasama PT KAI Logistik dengan PT SLS

19 Juni 2025 - 12:28 WIB

Keterangan Hinca Panjaitan di Sidang MK Merubah Fungsi DPR dari Wakil Rakyat Menjadi Wakil Pemerintah

19 Juni 2025 - 10:11 WIB

CBA Desak Bareskrim Panggil Direksi PT Artajasa Terkait Kasus Bank DKI

13 Juni 2025 - 19:44 WIB

Takdir Tuhan, Vishwashkumar Ramesh Satu-satunya Penumpang Selamat dalam Tragedi Air India

13 Juni 2025 - 19:09 WIB

Uji Materi Perpu 49 PUPN, Jimly Asshiddiqie : Pendapat Ahli Sudah Didengar Tunggu Saja Putusan MK

13 Juni 2025 - 11:36 WIB

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Trending di Nasional