DEPOK, REPORTASE – Untuk melengkapi berkas penyidikan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan pria yang berpropesi sebagai dukun palsu Sat Reskrim Polresta, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/10), kembali mendatangi beberapa tempat yang sempat disinggahi kedua pelaku.
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti baru berupa botol plastik yang dijadikan wadah potasium sianida, yang digunakan pelaku saat membunuh kedua korbannya.
Dari rumah diwilayah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat ini, petugas kembali membawa kedua pelaku kesebuah tanah lapang, tempat pelaku membawa korban untuk minum kopi yang sudah dicampur potasium sianida.
“iya di lapangan itu sudah saya isiapin sebelum kita berangkat†ungkap salah satu pelaku, Anton,
Menurut Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, tidak menutup kemungkin masih ada koerban lain dari kasus ini.
Sementara itu, Jamal penjual kopi mengaku, pelaku membeli kopi hitam sebanyak tiga gelas diwarungnya pada malam hari. Tidak menyangka kopi tersebut dicampuri racun oleh pelaku untuk melakukan pembunuhan.
“klo namanya ga kenal tapi dia sering minum kopi disini, saya kenal muka, orang itu mesen kopi tiga minta dibungkus plastik sama minta gelas plastiknya trus dibayar saya kasih kembalian langsung dia pergi naik mobilâ€, jelas Jamal.
Sebelumnya, dua pelaku Anton dan Riyadi pelaku pembunuhan dengan modus mengiming imingi penggandaan emas, ditangkap Tim Buser Sat Reskrim Polresta, Depok, diwilayah Lampung. Pelaku menghabisi nyawa kedua korbannya dengan cara memberikan racun potasium sianida yang dicampur ke minuman kopi.( LTF )