Menu

Mode Gelap

Daerah · 5 Des 2017 21:21 WIB ·

Bupati dan Wabup Situbondo, Tebar Pupuk Organik Seberat 24 Ton


					Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi, Selasa (5/12) menebar pupuk organik seberat 24 di areal sawah seluas satu hektar di Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo (foto:fat) Perbesar

Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi, Selasa (5/12) menebar pupuk organik seberat 24 di areal sawah seluas satu hektar di Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Ajak masyarakat mengembangkan tanaman padi organik di Kabupaten Situbondo, Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi, Selasa (5/12) menebar pupuk organik seberat 24 di areal sawah seluas satu hektar di Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo

Areal sawah  seluas satu hektar di Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran ini dijadikan pilot proyek pengembangan lahan organik di Kabupaten Situbondo itu,  diketahui milik Wabup. Situbondo Yoyok Mulyadi.

Usai menebar pupuk organik, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, penebaran pupuk organik ini untuk mengatasi unsur hara tanah yang rusak akibat menggunakan limbah berbahan kimia.

“Penggunaan pupuk organik 24 ton  untuk satu  hektar ini paling bagus, untuk mengembalikan kesuburan tanah, meski berdasarkan Sandart Operasional Pelayanan (SOP) penggunaan pupuk organik  dapat   dilakukan secara bertahap,”kata Bupati Dadang Wigiarto, Selasa (5/12).

Menurutnya, hingga  saat ini, pengembangan tanaman padi organik di Kabupaten Situbondo sudah mencapai 180 hektar, namun pada tahun 2018 mendatang, pihaknya menarjetkan pengembangan lahan organik di Situbondo mencapai 500 hektar.

“Oleh karena itu, saya mengajak kepada masyarakat untuk mengembangkan pertanian organik.  Dengan harapan, ke depan Kabupaten Situbondo menjadi salah satu lumbung organik di Jawa Timur,”katanya.

Sementara itu, Wabup) Situbondo Yoyok Mulyadi selaku areal sawah luas satu hektar  mengatakan,  pihaknya sengaja menggunakan sebanyak 24 ton pupuk organik, dengan tujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang rusak  akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan.

“Diakui, penggunaan pupuk organik sebanyak 24 ton memang cukup ekstrem, karena berdasarkan tenaga ahli penggunaan pupuk organik ini dapat dilakukan secara bertahap, namun tujuan kami adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah yang rusak akibat penggunaan berbahan kimia yang berlebihan tersebut,”ujar Wabup Yoyok Mulyadi.

Hadir dalam penebaran pupuk organik sebanyak 24 ton, sejumlah kiai di Situbondo, diantaranya, KH Zaki Abdullah, para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo dan para kelompok tani di Situbondo.(fat)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Trending di Hukum