Purbalingga,reportasenews.com – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM, Rabu (15/3) meresmikan beroperasinya wisata petik buah Botania Garden atau Bogar Fresh n Nature desa Karangcengis Kecamatan Bukateja. Botania Garden yang dikelola anak-anak muda Karangcengis diharapkan menjadi cikal bakal tumbuhnya wisata baru di kawasan selatan Purbalingga seperti wisata buah-buahan di Kota Malang, Jawa Timur.
“Kalau dikelola dengan inovasi, saya yakin Karangcengis akan menjadi destinasi wisata seperti Kota Malang. Kalau di Malang petik apel, disini petik buah jambu, jeruk dan lainnya,” kata Bupati Tasdi saat meresmikan beroperasinya Botania Garden sebagai rintisan desa Wisata Karangcengis.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon dilanjutkan dengan petik buah jambu citra oleh Bupati Tasdi, Wabup Tiwi, Ketua DPRD Tongat dan Ketua TP PKK Purbalingga Erni Tasdi.
Bupati Tasdi menyambut baik greget anak muda desa Karangcengis yang telah menggagas adanya wisata petik buah Botania Garden. Melalui potensi kebun buah yang dikelola Bogar, diharapkan mampu meningkatkan investasi desa sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa Karangcengis. Bupati berkeyakinan Botania Garden akan menjadi destinasi wisata bukan saja dikalangan lokal Purbalingga saja namun juga untuk wisatawan diluar Purbalingga bahkan turis mancanegara.
“Melihat potensinya, nanti pada anggaran perubahan (APBD Perubahan-red) saya dan wakil bupati membantu dana bantuan khusus (priwisata-red) untuk Desa Karangcengis sebesar Rp 100 juta,” katanya.
Bantuan khusus itu nantinya dapat digunakan untuk pengembangan sarana prasarana wisata termasuk perbaikan jalan masuk menuju Botania Garden. Bupati juga berpesan agar Pesona Wisata mulai dikembangkan bukan hanya oleh pengelola wisata namun juga masyarakat di sekitar lokasi wisata. “Nanti APBD Perubahan sekitar Juni, harapannya setelah itu ada inovasi dan pengembangan sehingga lebih menarik pengunjung. Jangan lupa kembangkan keramahtamahan, sopan santun, jujur, bagus dan aman. Nanti pengunjung akan betah,” tambahnya.
Ketua pengelola Bogar, Abdi Legowo menuturkan, saat ini wisata agro petik buah yang dikelola bersama petani buah desa setempat memiliki luasan kebun buah mencapai 183 hektar. Kebun buah itu merupakan milik para petani dimana para petani masih tetap menggarap kebunnya masing-masing dan pengelola berkewajiban mengatur kunjungan wisatawan ke kebun yang sudah siap panen.
“Wisatawan yang datang diajak memetik aneka buah di kebunnya langsung dan menikmatinya diantara rindangnya kebun ini. Ada buah jambu citra, jambu biji kristal, jambu biji merah, jeruk, kelengkeng dan belimbing,” jelasnya.
Untuk mencapai Botania Garden, dari perempatan Ngebrak di wilayah Bukateja, pengunjung dapat langsung mengambil jalan ke arah Timur, atau arah Desa Karangcengis. Jalur itu merupakan jalur tembus yang sudah beraspal halus menuju wilayah Kecamatan Rakit Banjarnegara. Kendaraan kecil, apalagi bus juga bisa melewati jalan itu.