Kefraya Suriah, reportasenews.com : Bus hijau yang disediakan untuk mengevakuasi warga sipil dari desa-desa menuju Al-Foua dan Kefraya telah diserang dan dibakar oleh sekelompok orang Aktivis lokal mengatakan militan telah membakar sedikitnya lima bus yang dalam perjalanan untuk mengevakuasi orang yang terluka dan sakit dari daerah kantong Syiah di Suriah utara.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, militan Fatah al-Sham Front yang berafiliasi al-Qaida adalah pihak yang bertanggung jawab atas serangan bus itu. Hizbullah, kelompok militan Lebanon berjuang bersama pasukan pro Suriah, mengatakan, pertempuran pecah antara jihad dan pemberontak yang mendukung evakuasi.
Menyusul laporan TV negara Suriah pada hari Minggu bahwa sekitar 1.200 warga sipil akan dievakuasi dari Aleppo timur dan jumlah yang sama dari wilayah Al-Foua dan Kefraya.
Upaya evakuasi dilaporkan diblokir oleh Iran pada hari Sabtu kemarin, setelah negara menyerukan kelompok pendukung pro Teheran di desa-desa Syiah dibebaskan sebelum upaya evakuasi bisa melanjutkan di tempat lain.
Rencananya, dikonfirmasi oleh kedua pasukan pemberontak dan pemerintah Suriah, berharap untuk memfasilitasi perjalanan yang aman dari warga sipil dan pemberontak dari Aleppo timur atas dasar kemanusiaan dari kota-kota Syiah yang dikepung oleh pemberontak di provinsi Idlib untuk dievakuasi.
Sekitar 8.000 warga sipil, termasuk 2.700 anak-anak, telah diizinkan untuk meninggalkan daerah yang dikuasai pemberontak yang mengepung penduduk di Aleppo timur, namun evakuasi dihentikan pada hari Jumat setelah laporan gencatan senjata, yang dinegosiasikan oleh Turki dan Rusia, telah rusak.
Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperkirakan jumlah orang yang tersisa di Aleppo timur di 50.000. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan pihaknya berharap untuk melanjutkan evakuasi warga sipil dan orang-orang yang terluka dari pada hari Minggu. (HSG/ Independent)
[vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/QrLjvKz6-uw”][/vc_column][/vc_row]