Kondisi bus PO Putra Remaja.
Muba, reportasenews.com – Pihak kepolisiaan daerah Sumatera Selatan terus berupaya mengungkap kasus dugaan penembakan yang viral di Instagram dan Tiktok beberapa waktu lalu.
Hari ini Polsek Babat Supat bersama Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel melakukan penyelidikan di TKP di Dusun 10 dan Dusun 7 Philip 14 Desa Babat Banyuasin, Minggu (28/04/2024).
Penyelidikan di TKP tersebut, pihak kepolisian didampingi Pemerintah Desa Babat Banyuasin yang diwakili Kadus 7 dan Kadus 10 dan Pemerintah Desa Tanjung Kerang yang dihadiri langsung oleh Pj Kepala Desa Siswandi.
Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin SH mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi saksi kejadian tersebut bukan penembakan seperti yg dinarasikan oleh Akun Tiktok @AMIK dan akun IG kabarnegri tetapi pelemparan batu oleh orang tidak dikenal.
“Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi yang kami mintai keterangan kejadian tersebut terjadi pada Hari Senin tgl. 22 April 2024 Pukul 20.28 Wib dan bukan penembakan, melainkan pelemparan batu karena didalam kendaran bus PO Putra Remaja kita menemukan batu sebesar kepalan tangan di mana dugaan posisi dilempar dari arah semak-semak. Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan TKP yang banyak didapati jenis batu yang sama dengan yang ditemukan didalam bus,” ujarnya.
“Kita juga ingin memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa hasil penelusuran kami bahwa TKP yang benar adalah di Dusun 7 Philip 14 Desa Babat Banyuasin, bukan di Desa Sukamaju seperti narasi di video yang viral tersebut,” sambungnya.
Selain itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat jika mengetahui atau mendapat informasi pelaku pelemparan bus agar segera melapor ke Polsek Babat Supat.
Iptu Marlin, SH juga berharap agar masyarakat bekerjasama menjaga situasi yg kondusif di wilayah Polsek Babat Supat.
“Jangan ada premanisme, pungli, pelemparan batu, tawuran dan balap liar,” ujarnya. (*)