Situbondo, reportasenews.com – Sebuah café dan tempat karaoke semi permanen yang berlokasi di Jalan Raya Gunung Dieng, tepatnya di kawasan jalan tembus, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis (21/9) hangus terbakar dilalap sijago merah.
Bangunan café yang terbuat dari asbes milik Yayak (40), warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo kondisinya rata dengan tanah. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB juga mengakibatkan seluruh peralatan yang ada di dalam café hangus terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kabakaran tersebut. Saat kejadian café dalam kondisi kosong, sedangkan Yayak selaku pemiliknya sedang ada di rumahnya.
Tidak hanya itu, lahan kosong seluas tiga hektar di sekitar bangunan café dan tempat karaoke juga hangus hangus terbakar. Meski demikian, hingga kini belum diketahui tentang penyebab kebakaran bangunan café dan tempat karaoke semi permanen tersebut.
Mengetahui sebuah café terbakar dan dikhawatirkan akan merembet rumah penduduk di lingkungan perumahan Istana Mutiara (Ismu), salah seorang warga langsung menghubungi petugas Damkar Pemkab Situbondo.
Hanya dalam hitungan menit, tiga unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian, kobaran api baru dapat dipadamkan satu jam setelah kejadian.
Itupun setelah tiga unit mobil Damkar yang dibantu puluhan warga sekitar, petugas Polres Situbondo dan petugas Pusdalop BPBD Pemkab Situbondo, memadamkan kobaran api yang membakar bangunan café dan lahan kosong seluas tiga hektar di sekitar café dan tempat karaoke tersebut.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan terbakarnya sebuah bangunan café dan tempat karaoke semi permanen itu. Menurutnya, hingga kini pihak belum mengetahu i tentang penyebab kebakaran bangunan café tersebut.
”Oleh karena itu, untuk mengungkap tentang penyebab terbakarnya bangunan café. Selain sudah melakukan olah TKP dilokasi kejadian, petugas Satreskrim Polres Situbondo juga akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangan.
Karena kerugian materi akibat terbakarnya bangunan café tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” kata Iptu Nanang Priyambodo.(fat)