Malang, reportasenews.com – Malang tidak henti-hentinya selalu berinovasi. Beragam destinasi wisata serta tempat nongkrong baru muncul. Konsep yang ditawarkan juga beragam. Namun, yang paling menarik tetap “Menjual” konsep alam. Sesuai dengan geografis Malang yang diapit banyak gunung.
Di Kabupaten Malang, terdapat salah satu destinasi wisata baru nan unik. Sebuah kafe berdiri di antara hamparan sawah. Nama tempat ini dikenal dengan “Cafe Sawah” yang berada di Desa Wisata, Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Konsep tempat wisata ini kembali ke alam. Suasana khas alam pedesaan. Berdiri di tempat yang agak tinggi, pengunjung kafe bisa dengan puas menikmati pemandangan alam sekitar. Hamparan sawah luas hingga sejauh mata memandang. Ada juga areal perbukitan yang semakin membuat tempat ini cantik.
Bukan hanya kafe, di tempat ini juga semakin banyak pilihan kegiatan, misalnya wisata naik kuda, memanah, petik sayur. Selain itu, juga terdapat arena paintball, motor ATV, hingga motor trail. Semuanya berada di kawasan wisata ini.
Menuju lokasi wisata di “Cafe Sawah” ini, sangat mudah. Dengan jarak tempuh sekitar 29 kilometer, pengunjung bisa memanfaatkan kendaraan roda dua atuapun roda empat. Perjalanan bisa menghabiskan waktu kurang lebih 1,5 jam.
Kendati jalan mulus, di beberapa titik masih dijumpai jalur berliku, berbatu, dan naik turun. Tapi, capek perjalanan terbayar dengan indahnya sisi kanan dan kiri jalur, sehingga tak terasa waktu 1,5 jam dihabiskan menuju ke tempat tersebut.
Tiba di “Cafe sawah” mata tak akan berhenti takjub. Pemandangan yang indah menyilaukan mata. Ke tempat ini, pasti pengunjung juga akan swafoto. Desain tempat yang apik, sangat sayang jika tidak diabadikan.
Koordinator wisata edukasi Mustafirli Asror mengemukakan pendirian kafe ini diinisiasi para pemuda desa setempat serta perangkat. Untuk kafe, memanfaatkan tanah kas desa. Beragam bangunan dibangun di atas lahan seluas 7.000 meter persegi.
“Kafe sawah ini tujuannya untuk mengembangkan pariwisata di Pujon. Sebelumnya, kami pesimistis, tapi sekarang ramai dan memberikan manfaat luas bagi warga,” katanya, Sabtu (26/8).
Masuk ke tempat tersebut, pengunjung cukup membayar Rp.6.000 per orang. Tiket itu untuk parkir kendaraan dan bisa ditukar dengan aneka makanan ataupun minuman di kafe. Saat ini, jumlah pengunjung tiap bulan juga semakin bagus. Sehari, pemasukan bisa sampai Rp 50 juta.
“Cafe Sawah” itu juga mendapatkan dukungan dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Sejahtera Pujon Kidul untuk air minum. Selain itu, keberadaan kafe sawah itu juga banyak menyerap tenaga kerja yang merupakan warga sekitar. Sedikitnya 40 warga menggantungkan hidupnya dari tempat wisata ini.
“Keuntungan kafe dimasukkan ke kas desa untuk pengembangan pariwisata dan kegiatan sosial. Bahkan, saat ini jumlah warga miskin juga berkurang,” ujar Ketua Bumdes Sumber Sejahtera Pujon Kidul Prayitno.
Prayitno berharap, beragam potensi lain terus berkembang di desa ini. Dengan itu, ke depannya warga akan semakin sejahtera. (dif)