JODOH, hidup dan mati memang di tangan Tuhan, manusia hanya menjalaninya.
Namun dalam urusan mencari jodoh sejak jaman dahulu hingga sekarang memiliki cara yang macam-macam, mulai dari cara konvensional seperti dijodohkan orang tua, melalui perkenalan atau pacaran, atau langsung melamar calon pasangannya. Atau melalui cara yang lebih modern lewat biro jodoh online, kalau di jaman sekarang mungkin bisa melalui aplikasi media sosial, facebook, twitter dan Whatsapp dan lainnya.
Semua hal tersebut sah-sah saja dilakukan asal dalam koridor baik dan benar. Selain cara-cara diatas masih terdapat pula cara-cara mencari jodoh yang di bilang unik dan aneh di berbagai negara.
Berikut berbagai cara unik mencari jodoh:
Bomena di Bhutan
Di negara ini ada tradisi unik mencari jodoh yang disebut Bomena. Tradisi Bomena adalah cara pria untuk mendapat jodoh haruslah menyelinap dalam kamar sang pujaan hati di tengah malam dan bersembunyi dalam kamar sang gadis hingga pagi hari.
Bila waktu pagi orang tua sang gadis memergoki si pria di dalam kamar maka hukumnya wajib untuk dinikahkan. Nah gampang bukan? Namun ada pula yang gagal menyelinap lho.
Pasalnya banyak orang tua sang gadis sudah ekstra waspada dan menjaga anak gadisnya dari para penyelinap ini. Mereka memasang jeruji besi di jendela atau memasang gembok dari baja di pintu kamar anak mereka.
Manari dan Merayu di Tiongkok

Tradisi mencari jodoh Suku Miao, suku minoritas di Tiongkok yang mendiami wilayah selatan Guizhou sebelah barat Guangxi dan Hainan. Suku yang juga dimiliki Laos dan Vietnam.
Setiap tahun suku ini mempunyai tradisi perayaan Meal Sisters. Dalam perayaaan ini para wanita biasanya memasak ketan atau nasi secara bergotong royong, ketan atau nasi tersebut diberi warna warni dan setelah masak akan dibungkus saputangan.
Pada puncak perayaan berlangsung pria dan wanita biasanya menari bersama. Nah saat menari inilah sang pria biasanya merayu habis-habisan wanita yang diincarnya. Apabila wanita itu tertarik mereka biasanya akan memberikan ketan atau nasi yang dibungkus sapu tangan tadi kepada si pria.
Bilik Cinta di Kamboja

Ada tradisi pacaran yang mungkin bisa dibilang sangat aneh bagi anda semua. Tepatnya di Suku Kreung, para orang tua disana akan membuat sebuah pondok kecil dari bambu bagi anak gadisnya. Mereka akan menempatkan si gadis di pondok tersebut dan kemudian para pemuda yang belum menikah diperbolehkan masuk ke dalam pondok untuk lebih mengenal si gadis, bermalam disana dan bercinta dengannya.
Si gadis akan terus berada di pondok tersebut sampai dia merasa menemukan pemuda yang cocok dengannya.
Siulan di Meksiko
Bersiul pada seorang wanita akan dianggap tidak sopan oleh kebanyakan orang, bahkan terkesan melecehkan. Tapi siapa sangka jika bersiul seperti itu merupakan tradisi yang sangat wajar di Meksiko. Tradisi ini dilakukan oleh Suku Kickapoo.
Menurut suku Kickapoo, bersiul merupakan ungkapan atau eksperesi cinta terhadap pasangan dan ini adalah hal yang romantis. Setiap pasangan di Suku Kickapoo mempunyai bunyi siulan yang berbeda-beda. Siulan ini biasanya dilakukan pada senja hari, untuk mengisyaratkan rencana pertemuan kedua pasangan pada malam hari.(ham)