Menu

Mode Gelap

Daerah · 20 Jul 2023 15:46 WIB ·

Cegah Rabies, Disnakkan Situbondo Vaksin Ratusan Ekor Hewan Peliharaan


					Cegah Rabies, Disnakkan Situbondo Vaksin Ratusan Ekor Hewan Peliharaan Perbesar

Petugas Disnakan Situbondo, saat melakukan vaksinasi terhadap kucing.

 

Situbondo, reportasenews.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo, melakukan vaksinasi terhadap ratusan ekor hewan peliharaan milik warga Situbondo, seperti kucing, anjing dan monyet. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies di Situbondo, Kamis (20/7/2023).

Kepala Disnakkan Situbondo, Achmad Junaidi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Sulistiyani mengatakan, vaksinasi rabies ini diselenggarakan di tiga lokasi. Yakni Kantor Disnakkan Situbondo; Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih; dan Desa Balung, Kecamatan Kendit, dengan sasaran sebanyak 150 hewan peliharaan.

“Untuk masyarakat kota dan sekitarnya vaksinasi rabies berlangsung di Halaman Belakang Kantor Disnakkan Situbondo hari Kamis dan Jumat, 20-21 Juli 2023. Kemudian di Desa Balung itu hari Senin, 24 Juli dan di Desa Wonorejo itu hari Selasa, 25 Juli,” ujar Sulistiyani.

Menurut dia, lokasi tersebut dipilih lantaran banyak populasi hewan peliharaan. Sehingga berpotensi terpapar dengan penyakit rabies tersebut.

“Hewan peliharaannya ini kan mayoritas di lepas dan itu rentan terpapar penyakit rabies. Seperti daerah Wonorejo itu kan berbatasan dengan Banyuwangi. Jadi tidak menutup kemungkinan lalu lintas anjing di daerah itu lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya,”bebernya.

Perempuan berhijab yang akrab dipanggil Sulis menegaskan, meski penyakit rabies belum masuk ke Kabupaten Situbondo, namun vaksinasi ini sebagai upaya mewaspadai penyebaran penyakit rabies, yang bisa menular ke manusia . “Jadi vaksin ini tujuannya untuk memberikan kekebalan pada tubuh hewan pembawa rabies. Seperti anjing, kucing, musang, dan monyet,”katanya.

Sulis mengatakan, penyakit rabies sangat berbahaya bila sudah menginfeksi manusia. Sebab penyakit tersebut menyerang safar otak, sehingga penderitanya akan mengalami halusinasi.

“Penularan ke manusia ini yang perlu kita antisipasi, karena resiko kematiannya sangat tinggi bila terlambat ditangani. Vaksin Anti Rabies (VAR -red) nya ini juga tidak mudah untuk mendapatkannya. Untuk sekarang yang ada ya di rumah sakit di Bali. Tetapi kami belum menanyakan di sini (rumah sakit di Situbondo -red) itu ada apa tidak, makanya kita lebih baik sedia payung sebelum hujan,” bebernya.

Sulis menghimbau, kepada masyarakat Situbondo yang mempunyai hewan peliharaan agar mendatangi dokter hewan terdekat. “Untuk masyarakat, jangan menunggu program vaksinasi rabies gratis dari pemerintah. Sebabnya jumlahnya kan terbatas, hanya 150 dosis. Ini fungsinya untuk pencegahan,” pungkasnya. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banjir Landa 8 Kecamatan di Landak, Ketinggian Air Capai Atap Rumah Warga

24 Januari 2025 - 11:12 WIB

Korsleting, Mitsubishi Lancer Terbakar di Pegunungan Magetan

24 Januari 2025 - 11:00 WIB

Ijazah Ditahan Pihak Sekolah, Orang Tua Siswa Geruduk SMKN 3 Depok

24 Januari 2025 - 09:18 WIB

Siswa SD dan PAUD Makan Bergizi Gratis di Atas KRI Banda Aceh

23 Januari 2025 - 16:35 WIB

Kejati DKI Periksa Walikota Jakarta Barat Terkait Dugaan Korupsi Disbud

23 Januari 2025 - 14:16 WIB

Baznas Akan Salurkan Bantuan untuk Bangun Pemukiman di Gaza

23 Januari 2025 - 13:58 WIB

Trending di Nasional