Tangerang, reportasenews.com – Setelah dimintai keterangan di Polresta Tangerang, akhirnya Lukman mengaku kalau dirinya tega membunuh istri dan anaknya, Jumat (13/10) hanya karena masalah utang piutang.
Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji mengatakan percekcokan diawali dengan ketidaksukaan istrinya karena Lukman membayar utang. “Menurut tersangka, cekcok karena tersangka menggunakan uang untuk membayar utang tanpa sepengetahuan istrinya,” kata Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji.
Kemudian, lanjut Kapolsek, di saat amarahnya memuncak, Lukman mengambil pisau dan menikamkam ke arah istri dan kedua anaknya. “Kondisi psikologis tersangka saat ini masih terguncang. Dengan demikian, untuk motif dan hal lainnya masih terus digali,” tambahnya.

Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji (foto: sly)
Dari hasil olah TKP polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau yang terdapat bercak darah yang diduga dijadikan alat untuk menghabisi korban oleh tersangka. Sebatang besi, satu helai sajadah dan mukena yang juga penuh bercak darah.
Kasus ini masih didalami aparat kepolisian Polsek Panongan dan Polresta Tangerang. Tersangka saat diamankan ke Mapolresta Tangerang sedangkan korban dibawa ke RSUD Tangerang.
Seperti diketahui, Lukman (40), tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya di rumah mereka yakni Ana Robiah (36), Siva (9) dan Karisa (3) Jumat (13/10).(sly)