PONTIANAK, REPORTASE – Seorang guru honorer Seni Budaya SMA Negeri 7 Pontianak, Ahmad Irwanda (29), tewas terkena tusukan senjata tajam tepat di bagian dadanya, Selasa (29/11) pukul 16.30 WIB. Korban sebelumya di duga terlibat percekcokan dengan Higinus Dicy Putra (23), yang tak lain mantan pacar korban di sebuah rumah kos, di Jalan Ilham.
Korban sempat menjalani perawatan intensif di Rumah sakit Mitra Medika Jalan Sultan Abdurahman. Namun akhirnya akibat luka yang cukup parah tepat di bagian dada, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Jenasah korban selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalimantan Barat untuk diotopsi. Sejumlah kerabat, rekan kerja serta murid korban terus berdatangan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalimantan Barat untuk mengucap belasungkawa.
Sementara pelaku dilumpuhkan petugas Polsek Pontianak dibantu petugas Reskrim Polresta Pontianak.
Penangkapan pelaku di gang 8 Bersaudara Jalan Ilham diwarnai keributan. Sejumlah warga ikut memukuli pelaku. Bahkan polisi juga sempat tersulut emosinya ikut memukuli pelaku yang sudah tak berdaya dengan tangan terborgol. Pelaku sempat tersungkur jatuh ke tanah dan akhirnya berhasil dibawa petugas dengan mengendarai sepeda motor untuk menghindari amukan warga yang lebih besar.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lupawasean membenarkan peristiwa ini.
“Saat ini pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polresta Pontianak, untuk motif pembunuhan ini diduga akibat cinta segitiga,†pungkasnya. (ds)