Menu

Mode Gelap

Daerah · 2 Agu 2017 22:19 WIB ·

CJH Mulai Kumpulkan Koper, Ada yang Bawa Beras


					Petugas sedang menata koper milik Calon Jamaah Haji asal Situbondo. (foto: fat) Perbesar

Petugas sedang menata koper milik Calon Jamaah Haji asal Situbondo. (foto: fat)

Situbondo, reportasenews.com – Menjelang pemberangkatan sebanyak 620 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 31 dan Kloter 32, para CJH asal Kabupaten Situbondo untuk musim haji tahun 2017 ini, mulai mengumpulkan sahara atau koper ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Rabu (2/8).

Ironisnya, sebagian besar CJH asal Kabupaten Situbondo diketahui masih membawa beras antara 5-10 kilogram. Beras tersebut disimpan dalam sahara atau koper, yang dikumpulkan di Kantor Kemenag Situbondo.

Bahkan, salah seorang CJH asal Kabupaten Situbondo juga diketahui membawa rokok sebanyak empat slop, meski menurut ketentuan masing-masing CJH diperbolehkan sebanyak dua slop.

Mengetahui ada CJH Situbondo membawa rokok melebihi ketentuan dari pemerintah Arab Saudi, Petugas Haji dan Umrah Kantor Kemenag Situbondo langsung memerintahkan kepada CJH tersebut, untuk mengambil kembali dua slop rokoknya di dalam koper atau saharanya.

Salah satu CJH asal Banyuputih, Miston (63), mengatakan, dirinya beserta istri membawa beras di dalam koper masing-masing sebanyak 10 kilogram (kg). Sehingga total ada 20 kilogran beras yang mereka bawa.

“Kami takut kelaparan di tengah malam. Akhirnya kami putuskan untuk membawa beras di dalam koper. Itu juga dari cerita nenek kami terdahulu agar membawa beras. Selain itu, istri saya juga membawa alat masak,” kata Miston.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, Maulana Ahmad Ridho mengatakan, banyak CJH yang terbayang dengan peristiwa tidak mengenakkan yang terjadi kepada CJH Indonesia beberapa tahun lalu.

Para CJH saat itu kekurangan makanan, sehingga harus saling berebut. “Namun, sekarang keadaan sudah berbeda. Semenjak hubungan Indonesia dengan Saudi semakin membaik, pihak Saudi menjamin setiap CJH tidak akan kelaparan. Di setiap tempat akan disediakan makanan untuk CJH,” ujar Maulana Ahmad Ridlo.

Menurutnya, para CJH Situbondo terutama yang berasal dari desa memiliki kebiasaan membawa beras hingga 10 kilogram tiap koper. Selain karena masih ada trauma, juga itu merupakan hal yang disarankan oleh teman-teman CJH yang lebih dulu berangkat.

“Namun yang terpenting saat ini berat koper Sahara yang dikembalikan tidak melebihi 32 kilogram. Karena itu akan ditolak oleh pihak penerbangan,” jelasnya.

Maulana Ridlo mengatakan, CJH dihimbau untuk tidak membawa rokok lebih dari 200 batang. Karena itu merupakan peraturan dari pihak pemerintah Arab Saudi. Jika ketahuan, CJH akan gagal untuk berhaji.

“Sayang sekali jika hal itu sampai terjadi. Sudah ada CJH yang mengaku membawa 500 batang atau lima selop. Akhirnya kami bantu CJH tersebut untuk bongkar koper sahara dan mengurangi jumlah rokok yang dibawa,” bebernya.

Lebih jauh Maulana Ridlo menambahkan, pengembalian koper Sahara berlangsung sejak kemarin dan terakhir hari ini. Namun, koper yang dikembalikan baru sekitar 40 persen.

“Saya harap para CJH segera mengembalikan koper mereka kemari, karena pada tanggal 4 Agustus koper sudah harus berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” pungkasnya.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan PLN Gandeng Stakeholder, Wujudkan Program Zero Waste, untuk Hentikan Polusi Plastik dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

12 Juni 2025 - 17:13 WIB

Presiden Prabowo Naikan Gaji Hakim Hingga 280 Persen

12 Juni 2025 - 17:05 WIB

Media Gathering PLN Group Jawa Barat: Perkuat Sinergi Kolaboratif Menyebarluaskan Cerita Terang PLN

11 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemohon Uji Materi Perpu 49 PUPN di MK : Mencari Kebenaran demi Keadilan dan Kebaikan Bersama

11 Juni 2025 - 14:39 WIB

Manajemen Media Massa dan Fenomena Program Viral “Meet Nite Live”

8 Juni 2025 - 19:24 WIB

Hardjuno : Temuan Kekeliruan Penyaluran Dana BLBI Harus Diungkap Secara Transparan

8 Juni 2025 - 11:39 WIB

Trending di Hukum