Sudan, reportasenews.com – Kabar mengejutkan datang dari belahan benua afrika, yaitu Sudan. Pasukan dari Polisi Indonesia yang tergabung dalam misi perdamaian di Darfur (UNAMID) ditangkap pada hari Jumat minggu laku di Bandara Al Fashir.
Aparat Indonesia itu ditangkap lantaran mencoba menyelundupkan sejumlah besar senjata, saat akan berangkat dari airport.
Jumlah senjata yang dicoba diselundupkan pun tak main-main. Yaitu sebanyak 29 senjata varian AK, 4 pistol, 6 senjata GM3 dan 61 pistol berbagai jenis. Turut disita pula sejumlah besar amunisi.
“Pasukan UNAMID itu tengah bersiap terbang setelah menyelesaikan tugas dan setelah dirotasi,” kata wakil gubernur Darfur Utara, Mohamed Hasab al-Nab, Jumat ( 23/01) yang dikutip sudantribune.
“Selain senjata, juga disita beberapa material seperti serpihan dan batu,” lanjutnya. Hanya saja tidak disebutkan jumlah personel yang ditangkap itu.

Foto: Sudan Tribune
UNAMIS sendiri dilaporkan langsung melancarkan penyelidikan terkait kasus ini. Menurut data, ada sekitar 140 personel Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas di Darfur.
Mereka tergabung dalam misi penjaga perdamaian PBB. Misi perdamaian di Darfur sendiri berlangsung sejak tahun 2007 silam, dengan mandat melindungi warga sipil di wilayah barat Sudan. Total pasukan PBB di negara itu sebanyak 20 ribu personel. (redaksi)