Depok, reportasenews.com – Seorang guru SMA di Depok yang curhat mengenai berbagai pungutan di sekolahnya melalui media sosial, dipecat kepala sekolah.
Di sejumlah media sosial sang siswa menyayangkan sikap Kepala Sekolah SMAN 13, yang mengambil keputusan memberhentikan sang guru sejarah  Andika Ramadan Febriansah,lantaran di mata siswa, guru ini sangat ramah dan dekat dengan siswa.
Tulisan Andika di media sosial, sebenarnya hal yang wajar karena ia mempertanyakan kebijakan oknum guru yang melakukan pungli pada siswa, dengan meminta uang buku, uang foto copi, bahkan juga uang gedung.
Andika diketahui masih menjalani kuliah semester akhir, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kasus ini sendiri sempat menjadi meme comic dan pembahasan di kalangan dunia pendidikan di Depok. Hari ini kembali diramaikan dengan Tweet sejumlah siswa SMA Negri 13, Depok, yang mencari dukungan lantaran gurunya dipecat.
“Pak Dika adalah guru yang patut dijadikan panutan, teladan. Ia guru yang kehadirannya pantas kami perjuangkan. Kami mengajak seluruh rekan-rekan untuk meramaikan media sosial malam ini dengan menulis testimoni dan kesan terhadap Pak Dika dan sistem pendidikan yang makin lari dari tujuannya dengan tagar #SavePakDika #SavePendidikanIndonesia #SMAN13Depok,†tulis sebuah murid dalam medsosnya. (ltf/tat)