Jakarta, reportasenews.com-Susilo Bambang Yudhosono kembali mengungkapkan curhatnya mengenai tuduhan Antasari Azhar, yang menuduh dirinya tahu dan terkait dengan kasus yang menimpanya. Berikut curhatnya yang disampaikan dalam keterangan pers di rumahnya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Selatan, Selasa (14/2).
“Serangan ini hanya sehari sebelum pencoblosan di pilkada DKI Jakarta, jadi itu tidak bisa diabaikan. Tujuanna jelas, agar nama SBY dan nama Agur rusak dan tercoreng. Agus-Sylviana kalah, saya harus katakan dari hati kecil saya, luar biasa politik ini di Indonesia. Tapi nampaknya belum benar.
I have to say, politik ini kasar, sepertinya kekuasaaan menindas yang lemah dan berdaya.
Saya klarifikasi, akan saya laporakan akan saya tuntut secara hukum pada saatnya yang tepat.
Saya tidak tidak tahu keadilan Tuhan itu datang, sekarang ini sepertinya kekuasaan itu selalu membenarkan yang kuat bukan menguatkan yang benar. Saya tidak tahu apakah pers juga menguatkan yang benar.
Antasari menuduh saya tahu dan seolah dia tidak salah.
Tuduhan itu benar dan tanpa dasar dan tuduhan itu liar. Kejahatan yang erjadi tidak terkait dengan jabatan saya dan jabatan Antasari saat itu, saya tidak pernah menggunakan jabatan saya untuk kepentingan politik saya dalam urusan hukum saya.
Saya tidak tahu aturan hukumnya, semua fakta dan kebenaran dengan gamblang. Saya kira penegak hukum dapat melihat faktanya. Semua pejabat hukum saat kasus itu masih ada, tolong bapak-bapak pendekar keadilan ceritakan apa adanya, sehingga tidak melacurkan kebenarana., agar rakyat indonesia tahu apa yang terjadi.
Kasus Antasari terang benderang, bahkan kata penegak hukum, ada prolog.
Apa yang dilakukan Antasari ini ada blessing dan restu dari kekuasaan. Karena kalau penguasa sewenang-wenang keadilan Tuhan akan datang. (tat)