Lampung, reportasenews. Com-Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen TNI Mar. Nur Alamsyah menutup lomba menembak berburu Marinir Cup 2017 di Pulau Sebesi, Lampung, Minggu (17/12).
“Saya senang dengan lomba menembak ini berakhir dengan aman dan menghasilkan binatang buruan sesuai target,” kata Brigjen TNI Mar. Nur Alamsyah.
Kejuaraan ini menghasilkan juara petembak juara 1 diraih Dr. Lorentius A (8 ekor), juara 2 Nico (3 ekor) dan juara 3 Jong Irawan Wibowo (2 ekor). Hadiah grand prize diraih oleh Budiman yang menembak babi hutan terberat 88,5 kg. Ia berhak meraih sebuah sepeda motor bebek.
Wakil Komandan Denjaka Letkol Mar Sitohang selaku panitia lomba berburu Marinir Cup 2017 ini, puas dengam antusias peserta yang mau menghabiskan waktu selama 3 hari dua malam blusukan di dalam hutan Pulau Sebesi.
“Lokasi ini sangat ideal untuk lomba berburu karena babi hutan sebagai hama, pulau ini juga sepi penduduk sehingga aman melaksanakan berburu dengan senjata api, ” tutur Letkol Mar. Sitohang.
Kejuaraan menembak ini diikuti sekitar 100 petembak dari pengda Perbakin dari mulai Jawa Barst, Dki Jakarta, Banteng, Lampung hingga Sumbar, akan berlangsung selama tiga hari.
Selama masa berburu di hutan-hutan sekitar Pulau Sebesi itu, para petembak akan tinggal di atas pranggon, menara menembak, yang sudah ditentukan. Pemenang kejuaraan ini adalah petembak yang berhasil membunuh babi hutan terbesar. (tat)