Malang, reportasenews.com – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI ( Mar) Bambang Suwantono SH,MH, Mtr.(Han). Secara resmi menyematkan baret ungu kepada 20 Perwira Remaja Korps Marinir Angkatan LXII dan 95 Bintara Remaja Korps Marinir Angkatan XXXVI Di Pantai Ngantep Malang, Kamis (7/9).
Kedatangan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suwantono, SH MH, Mtr (Han). Bersama rombongan disabut hangat oleh Komandan Kolatmar Kolonel Mar Wurjanto dan perkumpulan baikers Motor Trail Malang Selatan dan berkesempatan mengendarai Motor Taril dari balai kambang menuju tempat upacara pembaretan tersebut.
Sebelum Upacara pembaretan dimulai Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI ( Mar) Bambang Suwantono,SH,MH,Mtr (Han). Meresmikan masjid Al-Hijrah sebagai sarana beribadah Prajurit, pengunjung dan masyarakat sekitar pantai Ngantep.
Dalam upacara pembaretan yang dipimpin oleh Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suwantono tersebut 20 perwira dan bintara remaja Korps Marinir secara resmi menjadi anggota keluarga besar Korps Marinir yang dikemas dalam sebuah Upacara yang dimeriahkan demontrasi ketrampilan prajurit bela diri Toya.
Dalam amanatnya Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suwantono, Menyampaikan upacara pembaretan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir sebagai implementasi pembinaan aspek kultural, sekaligus menjadikan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karier setiap prajurit Korps Marinir secara sah menyandang sebagai prajurit sekaligus menjadi bagian keluarga besar Korps Marinir sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada Negara dan Bangsa.
“Pemakaian baret unggu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit, namun mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit Korps Marinir,” ujar Bambang Suwantono.
Dengan demikian, sebagai konsekuensi menjadi seorang prajurit Korps Marinir berkewajiban dan punya tanggung jawab untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.
“Mulai saat ini tumbuhkan dan pupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah Prajurit-prajurit yang memiliki karakter dengan menjunjung tinggi nilai nilai luhur kebenaran dan kejujuran, serta rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, kesadaran ini harus mulai tertanam dalam diri setiap Korps Marinir, baik setiap langkah pengabdian dimana kalian bertugas” Ungkap Dankormar
Lebih lanjut
Dan Korps Marinir menyampaikan acara tradisi ini merupakan akhir dari proses pembentukan prajurit yang ditempa sebelumnya di” Kawah Candra Dimuka” Kodiklatal.
“Dan saat ini kalian telah menjadi seorang prajurit yang tergabung dalan Korps yang besar, yang memiliki nilai nilai luhur, kehormatan, dan kebanggan, sebagai aspek kultural dalam pembinaan Korps Marinir,” tambah Bambang Suwantono.
Prosesi pembaretan merupakan bagian dari implementasi pewaris nilai nilai luhur yang diturunkan dari generasi kegenerasi, sehingga pembaretan memiliki nilai historis dalam perjalanan seorang prajurit Korps Marinir.
“Selamat atas keberhasilan kalian yang telah melewati tahap demi tahap baik pendidikan sebeumnya maupun pendidikan Komando serta kursus kali ini, bekal ilmu yang kalian peroleh merupakan dasar dan modal untuk menjadi prajurit Marinir dalam melaksanakan tugas nantinya disatuan maupun medan penugasan, ” ujar Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI ( Mar) Bambang Suwantono.
Mengakhiri amanatnya Dankorpmar menyampaiakn ucapan terima kasih kepada Komandaan Kolatmar, pelatih dan instruktur serta pihak pihak yang terlibat secara langsung atas terselenggaranya kursus kepada para Perwira dan Bintara Remaja ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Kas Gartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Dwi Widodo Purwanto, Dankolat Mar Kolonel Mar Wurjanto, Danlanmar Sby Kolonel Mar Mauriadi, Danlanal Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiyono Pejabat TNI /Polri, pejabat muspika dan pemda wilayah Malang.(*)