JAKARTA, REPORTASE – Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya kopi terbesar di dunia. Meskipun begitu, geliat industri kopi nasional masih belum didukung secara maksimal oleh para pelaku industri kopi.
Berdasarkan data Kementrian Perindustrian, saat ini industri kopi nasional baru mampu menyerap sekitar 40 persen produksi kopi dalam negeri. Adapun sisa 60 persen diekspor ke luar negeri. Tren budaya minum kopi masyakat Indonesia yang semakin meningkat, ini sebenarnya dapat menjadi lahan bisnis yang dapat dimanfaatkan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)/SME.
Adanya potensi yang tinggi pada industri kopi nasional, ABCD School Coffee bersama dengan HYPE mengadakan Jakarta Coffe Week (Jacoweek) pada tanggal 15-16 Oktober 2016 di Pantai Indah Kapuk. Pada kesempatan ini, akan digelar 50 booth kedai kopi, 80 latte artist dan 60 ahli kopi yang akan berkompetisi meramu kopi.
Sejalan dengan tujuan Jacowek untuk menyebarkan pengetahuan mengenai budaya kopi dan memajukan industri kopi Indonesia, PT Bank DBS Indonesia turut berpartisipasi dengan memberikan pelatihan pembukuan sederhana serta tips finansial dalam mengembangkan usaha para pelaku SME di bidang ini.
Pelatihan dengan tema “Brewing Your Smart Business through Simple Financial Steps†ini ditujukan untuk para pelaku bisnis kopi yang belum lama menjalani usahanya.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya Bank DBS Indonesia dalam mendukung perkembangan sektor SME di Indonesia. Dalam rangka mendorong kemajuan tersebut, Bank DBS juga menyediakan aplikasi DBS Business Class yang dapat dimanfaatkan pelaku SME untuk dapat memperluas wawasan serta menambah informasi serta inspirasi terkait industri yang ditekuninya, sekaligus sebagai wadah bagi mereka untuk memperluas networking dengan berinteraksi dan berdiskusi dengan sesama pelaku SME.
Partisipasi Bank DBS di Indonesia di Jakarta Coffee Week meliputi: Pertama, pembagian secara cuma-cuma kopi Gesha Guatemala untuk 400 pengunjung pertama dengan melakukan download dan login aplikasi DBS BusinessClass.
Kedua, Konsultasi finansial secara cuma-cuma yang diberikan oleh para Relationship Manager Bank DBS Indonesia di booth DBS BusinessClass.
Ketiga, emberikan materi mengenai pembukuan sederhana untuk para pelaku SME, di sesi workshop Coffee Talks bersama Caleb Cha, pemenang 2015 World Latte Art Championship. Materi dan tips penyusunan pembukuan dan finansial UKM tersebut akan dipaparkan oleh para ahli SME Banking Bank DBS Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai DBS BusinessClass silakan cek: http://www.dbs.com.sg/sme/businessclass.page. (GAH)