TASIKMALAYA RN.COM-Delapan orang pemabuk diamankan satuan Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, Minggu Dini hari (4/9). Dua di antaranya ditangkap dalam kondisi mabuk berat dan terkapar di taman Lingkar Dadaha.
Petugas unit peraih massa atau raimas yang melakukan penyisiran kelompok berandalan bermotor menemukan, keduanya tengah tertidur di taman dengan dua botol minuman keras jenis arak serta satu botol Jack Daniel yang sudah kosong tergeletak di sampingnya.
Keduanya tidak sadarkan diri, bahkan saat di tanya petugas, omongannya sudah melantur. Kasat Sabhara Polres Tasikmalaya Kota, AKP Danny Prasetya yang berusaha menginterogasi keduanya langsung memerintahkan anggotanya untuk membawa mereka ke kantor polsek terdekat.
†Kelihatnya mereka sudah mabuk berat, ditanya saja sudah enggak nyambung. Jadi kami amankan mereka, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,†kata Danny Prasetya kepada RN di lokasi.
Selain mengamankan kedua pemabuk, petugas juga memeriksa muda-mudi yang tengah nongkrong di kawasan olah raga di pusat kota Tasikmalaya, Namun, tidak membuahkan hasil. Sementara di jalan bekas terminal Cilembang, petugas mengejar puluhan motor yang diduga kelompok berandalan bermotor. Sempat terjadi kejar-kejaran namun mereka berhasil lolos.
Operasi geng motor ini rutin dilakukan jajaran kepolisian mengingat, keberadaan mereka cukup meresahkan bahkan sering melakukan perusakan serta tak jarang terjadi peperangan antargeng motor.
“Kami rutin, setiap malam Minggu sampai jam lima subuh melakukan patroli. Sasaran kami tetap geng motor dan penyakit masyarakat. Biasa, kan, mereka keluar lewat tengah malam. Jadi kami sisir mereka sebelum melakukan tindakan kriminal,†tegas Dani. (PD)