Jakarta,reportasenews.com – Ribuan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pertamina Bersatu (FSPPB) menggelar aki unjukrasa menolak penjualan aset PT Pertamina di depan Gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan Jumat (20/07).
Dalam aksinya para demonstran melakukan orasai dan menyuarakan sejumlah tuntutan diantaranya menolak penjualan Aset Pertamina dan meminta agar Menteri BUMN Rini Soemarno mundur.
Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bagus Bramantio meminta agas CPSA dibatalkan dan seluruh proses akuisisi dibatalkan.
Dikatakan Bagus, akuisisi perusahaan mengancam kedaulatan kepemilikan perusahaan BUMN yang semestinya dikelola negara.
Akuisisi ini juga dianggap bertentangan dengan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimana perbuatan hukum dalam proses penggabungan atau pengambilalihan perseroan wajib memperhatikan kepentingan karyawan yakni aspirasi para pekerja itu sendiri.
Demontran juga meminta pihak BUMN segera membentuk kembali Direktorat Gas, Energi Baru Terbarukan di Pertamina sebagai bukti keseriusan pemerintah mendorong perusahaan pertamina menjadi leader holding di Indonesia. (*)