Rabu, September 27, 2023
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
No Result
View All Result
Home Nasional

Demo Tuntut Pengangkatan PNS, Bidan Desa Yang Sedang Hamil Dipukul dan Diinjak Polwan

by Reportase News
Kamis, 22 September 2016
in Nasional, News Feed
0
Demo Tuntut Pengangkatan PNS, Bidan Desa Yang Sedang Hamil Dipukul dan Diinjak Polwan

Demo bidan desa berlangsung ricuh

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, RN.COM – Aprilia, seorang bidan yang tengah hamil, sekitar pukul 15 tadi (22/9), harus buru-buru dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan,akibat luka yang dialaminya.

Bidan asal Banten tersebut, diduga menjadi korban tindakan kekerasan seorang oknum polwan yang bertugas mengamankan aksi unjukrasa ratusan bidan desa yang berlangsung di depan kantor Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sejak Kamis (22/9) siang tadi.

Ratusan bidan desa yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (FORBIDES) tersebut, berunjukrasa menuntut diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Aksi unjuk rasa bidan desa ini dijaga oleh puluhan polisi wanita (Polwan).

Aksi unjukrasa semula berlansung damai, namun berubah ricuh. Aksi dorong-dorongan antara aparat kepolisian dengan pengunjukrasapun tak terhindari.

Akibat bentrokan yang tak terkendali itu, membuat beberapa bidan terjatuh, termasuk Aprilia. Dalam kondisi terjatuh, Aprilia yang tengah hamil tersebut, tampak diinjak-injak oleh seorang oknum polwan yang bertugas mengamankan aksi demo.

Aprilia yang tengah hamil enam bulan itu mengalami kesakitan, dibantu oleh rekan-rekannya sesama bidan desa. Saat itu juga Aprilia dilarikan  ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk menjalani perawatan.

Aprilia dalam perawatan timmedis
Aprilia dalam perawatan timmedis

Ketua FORBIDES, Lilik Dian Ekasari mengecam tundakan kekerasan yang dilakukan oknum Polwan yang menendak dan menginjak seorang bidan, pengunjukrasa yang tengah hamil.

“Tadi rekan kami dipukul dan diinjak polwan. Anarkis menurut saya. Rekan saya lagi hamil duduk dan ditendang. Korban sekarah dirawat di rumah sakit,” kata Lilik.

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Teguh Wibowo, yang baru saja dilantik menjadi Kapolsek, mengaku belum mendapat laporan perihal peristiwa tersebut.

“Saya belum tau karena saya baru dilantik jadi Kapolsek. Saya cek dulu ya. Kalau dikatakan polwan menginjak seperti itu gak mungkinlah,” ujar Kompol Teguh Wibowo, kepada reportasenews.com.(Tjg)

Komentar
Reportase News

Reportase News

Next Post
Korban Bentrok DPD Golkar Lampung, Ditawarin BMW Untuk Berdamai

Korban Bentrok DPD Golkar Lampung, Ditawarin BMW Untuk Berdamai

Please login to join discussion

Reportase Populer

Diterjang Angin Kencang, 14 Rumah Porak Poranda di Desa Jatisari Situbondo

Tuntut Reformasi Agraria, Petani Gelar Aksi Demo di Gedung DPRD Jambi 

Tim SAR Temukan Dua Awak Kapal Tugboat Pulau Masa 7 yang Tenggelam

Obyek Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo, Ditutup Sementara

Polisi Tembak Kedua Kaki Pelaku Pembunuhan Pasutri di Gang Sakura, Kubu Raya

Bupati dan Wabup Ngawi  Tebar 15 Ribu Bibit Ikan di Embung Selo Majid

  • BUMN
  • Covid 19
  • Tekno & Gadget
  • Lingkungan

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved