Depok, reportasenews.com – Dewan Kesenian Depok (DKD) bersama Sanggar Betawi Ngumpul, Sabtu (18/11) akan menggelar acara Lenong Betawi di Panggung Betawi Ngumpul, Jalan Tanah Baru No 74, Beji, Depok, Jawa Barat.
Ketua DKD Nuroji mengatakan, pertunjukan lenong tersebut merupakan salah satu upaya dari para pegiat seni di Depok untuk melestarikan warisan budaya yang hampir tergerus zaman.
“Pertunjukan lenong Betawi ini merupakan salah satu acara dari beberapa kegiatan yang digelar DKD, terutama Komite Tradisi. Beberapa komite lain sudah menggelar kegiatan seperti workshop, diskusi, seminar, dan lain-lain,” kata Nuroji ketika ditemui di Sanggar Betawi Ngumpul, Jumat (17/11).
Dalam kegiatan tersebut, Nuroji juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa lenong bukan sekadar guyonan belaka, melainkan mengandung nilai-nilai historis yang patut direnungkan.
“Lenong punya pakem, sama seperti ludruk, ketoprak, atau wayang kulit. Insya Allah, lenong yang akan ditampilkan nanti akan mengikuti pakem lenong sebenarnya. Jadi, gak asal ngelenong aja,” kata lelaki yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Kebudayaan.
Nuroji berharap, dengan melibatkan beberapa seniman kenamaan dan bekerja sama Betawi Ngumpul ini, kesenian tradisional betawi dapat terus dinikmati generasi kekinian. “Saya hanya berupaya untuk melestarikan kesenian tradisional asli yang belum dikembangkan,” katanya.
Pada pertunjukan ini, DKD bakal menampilkan beberapa tokoh lokal yang merupakan para pejuang kota Depok masa silam. yaitu tokoh pejuang dari Tanah Baru bernama Daeran alias Mat Depok. (ltf).
“Tidak hanya menyaksikan, masyarakat juga harus menyimak cerita yang ditampilkan biar tau bagai mana sejarah betawi di Kota Depok Ini.” Jelasnya.(ltf)