Situbondo,reportasenews.com – Diduga dibakar rasa cemburu, Wahyudi (27) warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo, nekat membacok seorang pengatur jalan atau Pak Ogah dengan menggunakan parang di Jalan Raya Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
Akibatnya, korban bernama Mistal (22), warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, mengalami luka bacok pada kepala bagian belakang. Korban langsung dibawa ke RSUD Asembagus, Situbondo.
Mengetahui Mistal dibacok oleh pelaku, puluhan teman korban bersama warga sekitar langsung melerai dan menangkapnya. Bahkan pelaku sempat dihakimi massa hingga wajahnya babak belur sebelum akhirnya pelaku diserahkan ke Mapolsek Asembagus, Situbondo.
Diperoleh keterangan, aksi pembacokan itu berawal dari pengakuan Heni (18), yang tak lain istri pelaku Yudi. Saat itu, pada Senin (2/10) lalu Heni mengaku menginap di salah hotel di Kecamatan Panji, Situbondo bersama korban Mistal.
Mendengar pengakuan dari istrinya, Yudi yang merasa cemburu langsung mendatangi tempat mangkal Mistal sebagai Pak Ogah di Jalan Raya Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, tepatnya jalan raya sebelah barat Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo.
Pelaku langsung membacok korban yang sedang mengatur arus lalin dilokasi kejadian hingga korban langsung tersungkur bersimbah darah.
Kapolsek Asembagus, Situbondo AKP Sugiono mengatakan, dugaan sementara kasus pembacokan ini karena pelaku merasa cemburu terhadap korban.”Itu terjadi karena berdasarkan keterangan pelaku, istri pelaku yang bernama Heni mengaku menginap di sebuah hotel bersama korban,”kata AKP Sugiyono.
Menurutnya, karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kasus ini langsung diserahkan ke Mapolres Situbondo.
“untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku langsung di jebloskan ke sel Mapolres Situbondo,”pungkasnya.(fat)