Menu

Mode Gelap

Hukum · 6 Mei 2017 13:51 WIB ·

Diduga Dianiaya Sipir, Kuburan Napi Dibongkar


					Ilustrasi napi dianiaya sipir. (ilustrasi : istimewa) Perbesar

Ilustrasi napi dianiaya sipir. (ilustrasi : istimewa)

Medan, reportasenews.com – Diduga menjadi korban penganiyaan hingga tewas, makam narapidana kasus narkoba di bongkar petugas Polres Humbahas . Hasil otopsi, Tim Forensik Rumah Sakit Umum Bhayangkara Medan, ditubuh bagian luar dan dalam korban dtemukan luka akibat benturan benda tumpul.

Pembongkaran makam Rahmadsyah Nasution di TPU jalan Kenari, Medan, Sumatera Utara dilakukan untuk mencari bukti kuat atas dugaan penganiyaan hingga menyebabkan korban tewas.

Jasad korban yang sudah di makamkan sepuluh hari lalu di otopsi tim DVI Polda Sumut dengan saksikan pihak keluarga.

Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas forensik menemukan adanya tanda – tanda kekerasan di tubuh korban baik di bagian dalam dan luar.

Dari bukti tersebut, dapat dipastikan penyebab tewasnya napi kasus narkoba yang akan bebas tiga bulan lagi akibat penganiayaan berat.

“Di tubuh korban ditemukan banyak luka akibat penganiyaan, di bagian luar maupun di organ tubuh bagian dalam.” kata Kepala Tim Forensik RS Bhayangkara Medan, Bahtiar Ritonga

Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP Jonser Banjarnahor mengatakan, korban merupakan narapida kasus narkoba yang di tahan di Rutan Klas dua B Humbang Hasuhudutan. Korban di vonis pengadilan empat tahun penjara dan akan bebas tiga bulan mendatang.

Tewasnya korban secara mendadak di dalam Rutan 25 April lalu membuat petugas dan keluarga menaruh curiga. Apalagi saat jenazah diantar ke rumah keluarga di Desa Lau Dendan, Pecut Sei Tuan ditemukan adanya luka memar di sekujur tubuh korban.

“Saat pertama kali di idetifikasi , petugas menemukan adanya luka di tubuh korban diduga bekas penganiyaan. atas perintah kapolres dan keluarga, makam korban di bongkar untuk di optosi.” jelas Kasat Reskrim Polres Humbahas, AKP Jonser Banjarnahor

Petugas kini masih melakukan pemeriksaan para saksi- saksi terkait tewasnya korban yang merupakan penghuni Rutan.

Dugaan kuat penganiyaan terhadap korban hingga tewas melibatkan oknum sipir dibantu para napi.

“Dari keterangan saksi, sebelum tewas korban di keluarkan dari dalam sel oleh petugas Rutan dalam keadaan sehat, sekembalinya dari luar, korban sudah sekarat dan mengalami luka.” tambah Jonser (res)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Trending di Hukum