Probolinggo, reportasenews.com – Sejumlah siswa sekolah luar biasa (SLB) Dharma Asih, Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, uji keterampian melukis dengan mengguanakan media kaos oblong warna putih polos.
Puluhan siswa-siswi Difabel ini sangat antusias dan cermat melukis, karena hasil lukisannya akan ditampilkan di ajang fashion show khusus karya anak difabel, yang akan diperagakan oleh model.
Para siswa SLB dari tingkat TKLB, SDLB, SMPLB dan SMALB, semua diikut sertakan untuk megikuti karya melukis tersebut. dari segala keterbatasannya, para siswa didampingi oleh masing-masing guru kelasnya, melukis meggunakan kuas dan caat air.
Meski tidak seperti siswa normal pada umumya, namun hasil lukisan beragam imajinasi siswa SLB ini cukup memuaskan. Mulai dari lukisan tentang alam, bunga, serta tentang suasana sosial di masyarakat di ekspresikan oleh siswa.
“Kami sengaja menggunakan media kaos oblong putih polos, agar siswa ini bisa leluasa berkreasi. Ternyata mereka cukup cermat melukis dan berusaha dengan maksimal. Nanti hasilnya akan ditampilkan oleh model pada fashion show karya Difabel,”kata Rini Agustin, seorang pembimbing siswa SLB.
Sementara itu, Isa Abib Yakub, Kepala sekolah SLB Dharma Asih, Kraksaan mengatakan acara melukis massal itu bersifat sosial, yang tujuannya untuk meningkatkan kreatifitas siswa serta mengembangkan daya pikirnya. Diharapkan dengan adanya kegiatan semacam itu bisa menunjukkan ke masyarakat luas, bahwasannya siswa difabel juga mampu berkarya layaknya siswa pada umumnya.
Nah, puluhan kaos blong yang sudah tergores lukisan anak Difabel ini hasilnya sangat bagus, tidak kalah dengan lukisan siswa normal. Setelah dikenakan oleh para model jalan lenggak-lenggok di catwalk, ternyata tak disangka lukisan ini hasil karya dari anak difabel. Sangat menakjubkan dan luar biasa.
Menurut Ana Fathanah, Ketua panitia pagelaran fashion show, hasil kreasi siswa Difabel itu sangat bagus, hasil karyanya kali ini menjadi tontonan masyarakat terutama wali murid. Dan ini cenderung akan dicontoh pemuda-pemudi di Kraksaan, agar lebih semangat untuk berkreasi.
“Ini merupakan rangkaian event fashion show karya Disabilitas. Dan ini mamcu anak muda agar lebih memiliki kreasi dan inovatif terhadap perkembangan daerah. Jadi kiata mengembangkan ide kreatif dari peserta fhasion show hasil karya anak difabel ini,”tukas Ana, saat pagelaran fhasion show di SL Park Kraksaan, Sabtu (14/1).
Para dewan guru dan panitia fashsion show berharap, semoga dengan adanya kegiatan semacam ini, masyarakat nantinya bisa menerima lagi dan terbuka serta memberikan keadilan yang sama terhadap para kaum Difabel.(dic)