Situbondo,reportasenews.com – Kembali, kasus pencurian dengan modus akan menyalurkan bantuan sembako terjadi di Situbondo. Kali ini, korbannya Suhartina (50), warga Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis (31/1/2019).
Akibat aksi pencurian dengan modus pelaku, yang mengaku sebagai mahasiswa dan sedang KKN, perhiasan emas seberat 32 gram, yang terdiri dari kalung, cincin dan gelang milik korban raib dibawa kabur pelaku, dengan kerugian materi mencapai Rp.20 juta.
Diperoleh keterangan, aksi kejahatan yang dialami oleh korban Suhartina terjadi pada siang bolong. Pada saat korban yang sedang duduk sendirian di amper rumahnya didatangi oleh pelaku, dengan ciri-ciri pelaku gemuk mengendarai sepeda motor Scoopy, dengan jok berwarna coklat.
Pada saat itu, pelaku mengaku mahasiswa yang sedang melakukan KKN dan bertugas untuk mendata penyaluran bantuan sembako beras, mie instan. Mendapat informasi dapat bantuan korban langsung bersemangat, hingga menuruti setiap permintaan pelaku. Termasuk saat diminta melepas seluruh perhiasan emasnya.
Mengetahui calon korbannya sudah masuk dalam perangkapnya. Selanjutnya, pria tak dikenal itu meminta untuk mengumpulkan warga kurang mampu di rumahnya. dengan alasan untuk ikut didata dan di foto.
Namun, begitu korbannya mengontak warga, pelaku langsung mengambil seluruh perhiasan emas milik korban, yang diletakan di atas lemari di dalam rumahnya. Selanjutnya pelaku langsung kabur. Korban itu kaget, saat kembali ke rumahnya dan mendapati si tamu sudah tidak ada di tempatnya. Saat diperiksa, seluruh perhiasan emasnya sudah raib dibawa kabur.
“Mengetahui perhiasan emas seberat 32 gram raib, saya langsung melaporkan kasus pencurian ini ke Mapolsek Kendit,”kata Suhartina, Kamis (31/1/2019).
Kapolsek Kendit, Situbondo Iptu Suyatno membenarkan kasus pencurian dengan modus menyalurkan bantuan. Menurutnya, berdasarkan keterangan korban, pada saat korban memanggil tetanganya, sebetulnya pelaku ditemani oleh salah seorang kerabatnya.”Namun, pada saat itu, ada seorang bocah yang nangis. Sedangkan saat kerabat korban mendatangi bocah yang nangis, pelaku langsung mengambil perhiasan emas milik korban,”ujar Iptu Suyatno.
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terulang lagi, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya, meski menawarkan bantuan sembako atau menawarkan pinjaman uang.(fat)
Komentar