Ambon, reportasenews.com – Bangkai seekor paus ditemukan warga terdampar di tepi laut Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, Rabu (10/5) sore.
Bangkai paus itu awalnya diduga merupakan cumi-cumi raksasa. Temuan itu pertama kali ditemukan sejumlah warga yang hendak pergi ke pantai di dusun tersebut sekira pukul 16.00 WIT, Rabu sore. Penemuan itu sontak menggegerkan warga di dusun tersebut yang menduganya cumi-cumi raksasa.
Namun setelah diteliti, ternyata itu bangkai paus sepanjang 22 meter.
Kapolsek Huamual Ipda Idris Mukadar membenarkan adanya temuan bangkai tersebut. Pihaknya mengaku hingga malam ini, bangkai paus itu masih berada di pantai tersebut.
“Bangkai paus itu ditemukan warga tepat di Dusun Hulung, sampai saat ini masih berada disana. Awalnya warga mengira itu cumi-cumi raksasa” kata Mukadar, Rabu malam kepada wartawan.
Mukadar menjelaskan, semula warga mengira kalau bangkai paus yang ditemukan itu adalah cumi-cumi raksasa, namun setelah diperiksa ternyata hewan tersebut lebih mirip paus.
”Setelah diperiksa ternyata bangkai paus karena lebih mirip dengan paus,” imbuhnya.
Menurut dia, setelah diperiksa, anggota Babimkantibmas setempat bersama warga juga ikut mengukur panjang paus tersebut.
”Panjang paus itu mencapai 22 meter dan lebar 4 meter. Warga juga menemukan taring sepanjang 4 meter di bangkai ikan paus tersebut,” katanya.
Dia menduga paus raksasa itu telah mati sejak beberapa hari yang lalu sebab bagian tubuh ikan tidak sempurna lagi. Selain itu bagian perut ikan juga telah hancur.
”Kalau dilihat dari kondisi bangkai ikan paus itu, kemungkinan ikannya sudah mati sejak beberapa hari lalu,” tambahnya. (tam)

Paus raksasa ditemukan warga Pulau Seram. (Foto: Dok. Kodam Pattimura)