Probolinggo, reportasenews.com – Masyarakat Kabupaten Probolinggi Jawa Timur, menyambut hangat kedatangan Presiden RI Joko Widodo, di area perhutani di Desa Brani Wetan Kecamatan Maron . Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu menyerahkan hutan rakyat dengan sistem pinjam sebanyak dua hektare perorangnya, Kamis (2/11).
Penyerahan secara simbolis diterima oleh tiga kelompok tani yang mewakili tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Total dari tiga Kabupaten itu sebanyak 2.867 sertifikat. Dengan luas tanah 2.624 hektare.
Dalam program sosial ini, sebagai bentuk reformasi agraria. Dimana pemerintah telah merealisasikan bentuan itu kepada petani yang tidak memiliki lahan, yang sebelumnya wilayah KPH dikelola oleh pihak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Sertifikat yang diberikan oleh Jokowi, berlaku selama 35 tahun dan bisa diperpanjang, namun lahan itu tidak boleh dijual atau digadaikan, karena sistem hak pakai saja.
“Ini sebagai pemerataan ekonomi bagi para petani. Saya berharap petani akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jika petani mengalami kekurangan modal, disitu telah disediakan untuk pinjaman dari bank,”kata Joko Widodo, kepada awak media.
Jokowi, menuturkan dengan ini para petani mempunyai kejelasan status, mana yang akan dikerjakan dan berapa hektar lahan yang dikerjakan. Dengan harapan adanya pendampingan perbankan dan pendampingan BUMN, setelah petani itu memengang ijinnya.
Kedatangan Jokowi, di Kabupaten Probolinggo, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya; Menteri BUMN, Rini Soemarno; Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.(dic)