Menu

Mode Gelap

Daerah · 13 Agu 2019 22:34 WIB ·

Dilanda Kekeringan, Warga Gresik Kesulitan Air Bersih 


					Sejumlah warga mengantri air bersih yang disalurkan oleh pemerntah setempat akibat musim kemarau. (foto:dik) Perbesar

Sejumlah warga mengantri air bersih yang disalurkan oleh pemerntah setempat akibat musim kemarau. (foto:dik)

Gresik, reportasenews.com – Dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Gresik, mengakibatkan banyak warga di  beberapa desa di  Gresik mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Kesulitan air bersih ini melanda puluhan desa di wilayah Kecamatan Benjeng dan Kecamata Cerme Gresik, Jawa Timur.

Akibat musim kemarau itu, sebagian besar warga terpaksa memanfaatkan air telaga waduk. Pasalnya, air sumur di rumahnya telah kering, dan berasa asin. Krisis air bersih yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir, menyebabkan warga harus berburu air bersih di telaga.

Sementara itu BPBD Gresik mencatat ada 62 desa yang tersebar di 8 kecamatan mengalami krisis air bersih. “Kami sedang mendata untuk dropping air bersih,” ujar Tarso Sagito, Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Selasa (13/8/2019).

Seorang warga mengambil air dari telaga waduk dengan menggunakan derigen akibat sumur mereka kekeringan selama musim kemarau. (foto:dik)

Seorang warga mengambil air dari telaga waduk dengan menggunakan derigen akibat sumur mereka kekeringan selama musim kemarau. (foto:dik)

Tarso menjelaskan, dari delapan kecamatan itu diantaranya Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti, Duduksampeyan, Kedamean, Bungah, dan Kecamatan Sidayu.

Sementara itu, Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Dianne Hetty Widajati mengatakan, mulai hari ini Pemkab menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah terdampak.

“Mulai hari ini kita dropping air ke beberapa desa terdampak kekeringan. Kita dahulukan yang terparah dulu,” katanya.

Lebih lanjut Dianne mengatakan,  pengiriman air bersih kali ini ke Dusun Amburan, Desa Kandangan satu tangki, Dusun Sekargeneng, Desa kandangan, 1 tangki, dan ke Desa Dungus Kecamatan Cerme dua tangki.

“Satu tangki berisi 6000 liter. Ini baru awal, besok akan kita kirim ke semua wilayah yang terdampak kekeringan,” pungkasnya. (dik)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produsen Motor Listrik, Minta Pemerintahan Prabowo Umumkan Subsidi Telah Habis

23 Oktober 2024 - 13:37 WIB

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah