Menu

Mode Gelap

Daerah · 24 Jul 2018 13:04 WIB ·

Dilanda Kemarau, Kalbar  Dikepung Titik Api Capai 113 Hotspot


					Kasat Sabhara Polresta Pontianak ikut memadamkan api di lahan gambut. (foto:das) Perbesar

Kasat Sabhara Polresta Pontianak ikut memadamkan api di lahan gambut. (foto:das)

Pontianak, reportasenews.com – Udara panas memasuki musim kemarau, kota Pontianak Kalimantan Barat kembali dikepung firespot. Jumlah titik api di Kalimantan Barat saat ini terus bertambah, setelah sebelumnya terpantau zero hotspot.

Sebaran titik api merata di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, Senin (23/7)  hingga Selasa (24/7) pukul 07.00 WIB mencapai 113 hotspot, dengan sebaran terbanyak di Kabupaten Kubu Raya mencapai 41 hotspot dan Kabupaten Ketapang mencapai 17 hotspot.

Di kota Pontianak, sebaran hotspot sebanyak 6 titik, dimana pada Senin (23/7) pukul 11.05 terjadi kebakaran lahan gambut yang mendekati perumahan Grand Purnama seluas 20 hektar.

“Pemadaman dilakukan semua unit swasta dan BPBD kota Pontianak, hingga sore api sebagian api telah dipadamkan, namun dikuatirkan karena masih mengalami kekeringan dan sulit sumber air, api dapat kemungkinan menyala lagi,” kata Kasat Sabhara Polresta Pontianak, Kompol  Edy Haryanto, didampingi Kabag Ops, Kompol  Albert  Manurung.

Kepolisian yang diterjunkan ikut membantu pemadaman dan patroli adalah Sabhara 18 personil, polsek Pontianak  Selatan 5 personil.

Sementara di tempat lainya, di Jalan Parit Haji Husein II, belakang Kompleks Pesona Mutiara Dewata, Pontianak Tenggara juga muncul firespot yang memakan areal gambut seluas 1 hektar.

 Sehari sebelumnya, petugas juga menemukan lahan gambut yang terbakar di lahan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) milik desa Rasau Jaya III Dusun Sangkar Mas, Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

“Kita berjibaku memadamkan api bersama personil pemadam kebakaran swasta, manggala agni, dan masyarakat peduli api, dengan personil yang terlibat sebanyak 18 personil Sabhara, Polsek dan jajarannya serta Pasi Ops Mayor Baysuni dibantu 25 personil BKO Kodim 1207/ BS Pontianak,” ungkapnya.

Lahan yang terbakar di areal gambut ini mencapai 100 hektar.

Selanjutnya pemadaman api di hutan dan lahan gabungan juga dilakukan gabungan personil Polresta Pontianak dan Polsek  Rasau jaya sebanyak  10 personil dibantu Pasi Ops Kodim dan 30 personil Kodim dilahan yang sebelumnya terbakar dan kembali menyala di lahan gambut  Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) milik desa Rasau Jaya III, Dusun Sangkar Mas, Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya.

Berdasarkan pantauan kondisi cuaca dan prospek cuaca terkini di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) update tanggal 24 Juli 2018 pukul 09.00 WIB yang dikeluarkan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat dengan ikhtisar kondisi cuaca dari 8 Stasiun Pengamatan Cuaca menunjukkan arah angin dominan bergerak dari arah Tenggara – Barat dengan kecepatan angin maksimum tertinggi sebesar 30 km/jam terjadi di Kabupaten Ketapang.

Suhu udara maksimum tertinggi mencapai 37.2°C di Kota Pontianak, suhu udara rata-rata  mencapai 27.8°C hingga 30.7°C, suhu udara minimum terendah sebesar 22.8°C di Kabupaten Sintang, dengan kelembaban udara maksimum tertinggi yaitu 99% di Kabupaten Sambas, kelembaban udara rata-rata mencapai 63% hingga 84%, kelembaban udara minimum terendah mencapai 48% di Kota Pontianak, serta jarak pandang mendatar umumnya lebih dari 1.000 meter, namun terjadi jarak pandang 500 meter  di Kabupaten Sambas. (das)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah