Situbondo,reportasenews.com – Ratusan ternak favorit yang tersebar pada 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo, mengikuti kontes dan ekspo peternakan Situbondo Tahun 2018 di lapangan Eks 514 Kostrad, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Tercatat sebanyak 238 ekor ternak yang mengikuti kontes tersebut. Dengan rincian, dari sapi, domba, dan kambing. Ratusan ternak tersebut merupakan hasil seleksi dari 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo. Mereka akan mengikuti 14 kategori ternak yang dilombakan oleh Dinas Peternakan Pemkab Situbondo.
Ketua panitia kontes ternak Gaguk Musdjianto mengatakan, untuk kontes kali ini, selain diikuti oleh seluruh peternak dari setiap Kecamatan di Kabupaten Situbondo, namun pihaknya juga mengundang peternak dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk mengikuti kontes ini.
“Tapi ternak undangan itu hanya mengikuti kategori kreman hasil IB dan ekstrem saja. Tujuannya, untuk lebih memotivasi dan meningkatkan budidaya ternak lokal di Situbondo,”kata drh Gaguk Musdijianto, Rabu (25/7).
Pantauan Reportasenews.com dlapangan menyebutkan, ratusan ternak baik dari 17 Kecamatan dan tujuh Kabupaten/Kota di Jatim, yang sudah siap mengikuti kontes itu dijaga ketat oleh masing-masing pemiliknya dan diberi makanan, minum dan istirahat yang cukup, sebelum masuk ke tahap penilaian.
Selain penilaian kuantitatif yang meliputi pengukuran dan penimbangan bobot ternak, para juri juga akan melakukan penilaian kualitatif, yang meliputi tentang keserasian postur ternak, baik dari depan, samping hingga bagian bodi belakang juga menjadi penilaian
Ada 14 kategori ternak yang dilombakan. Antara lain, pedet betina Peranakan Ongole (PO), calon induk PO, induk PO, dan pejantan PO. Selain itu, pedet betina hasil Inseminasi Buatan (IB), calon induk hasil IB, induk hasil IB, calon kreman hasil IB, kreman hasil IB, dan kategori ekstrem. Empat kategori lainnya, antara lain pejantan Domba Ekor Gemuk (DEG) dan induk DEG, serta pejantan dan induk kambing Peranakan Ettawa (PE).
Puncak Kontes dan Ekspo ini akan berlangsung hingga pada Kamis, (26/7) besok. Selain acara defile dengan mengarak ternak juga akan digelar lomba fashion ternak. Bahkan saat itu juga akan diumumkan hasil penilaian juri atau penentuan juara ternak.
“Seleksi ternak kontestan ini dilakukan di tingkat Kecamatan. Tahapan seleksi ini diawasi ketat oleh Dinas Peternakan Kabupaten. Salah satunya, untuk mengantisipasi masuknya ternak dari luar kabupaten selain undangan,” tandas drh Gaguk.
Kontes dan Ekspo Peternakan Situbondo 2018 ini tampaknya benar-benar dijadikan ajang untuk menunjukkan besarnya potensi sektor peternakan yang ada di Kabupaten Situbondo. Terbukti, pada saat yang bersamaan, Dinas Peternakan setempat juga menggelar panen pedet di arena kontes. Ada ribuan pedet yang akan ‘dipamerkan’ selama kontes ternak Situbondo 2018 ini berlangsung.
“Kami juga menyiapkan stand bursa hewan kurban. Karena selain bersifat pembinaan, ini juga untuk membantu para peternak agar harga ternak lebih meningkat. Khususnya menjelang Idhul Adha mendatang,” pungkas Gaguk Musdijianto.
Sementara itu, salah satu peternak asal Kecamatan Panarukan, Arif mengatakan, bahwa dengan adanya kontes ternak oleh Dinas Peternakan, dirinya merasa sangat bangga. Sebab pada kontes tersebut, dirinya bisa memamerkan sapi hasil peliharaannya.
“Kontes kali ini saya mengikuti calon Kreman. Sebab umur sapi saya masih 23 bulan dan beratnya sudah mencapai 800 Kilogram lebih. Mudah-mudahan saja dalam kontes ini bisa juara,”katanya.(fat)
Komentar