Menu

Mode Gelap

Daerah · 21 Mar 2018 13:05 WIB ·

Dipicu Salah Paham, Ojek Online Nyaris Bentrok dengan Tukang Becak


					Suasana mediasi ojek online dengan tukang becak. (foto:fat) Perbesar

Suasana mediasi ojek online dengan tukang becak. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Diduga karena  salah paham, seorang pengendara motor  ojek online dengan tukang becak nyaris bentrok. Peristiwa tersebut  terjadi  di jalan raya di depan RSU Abdoer Rahem Situbondo.

Namun, karena dikhawatirkan akan terjadi bentrok susulan antara pengendara motor ojek online dengan tukang becak, kedua  angkutan jasa tersebut didamaikan oleh Lurah Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo.

Dalam mediasi tersebut, dibuatkan kesepakatan batas beroperasi yang ditandatangani bersama. Lurah Patokan, Sugeng menerangkan, baik ojek online maupun tukang becak, tidak boleh melewati batas operasi tersebut. “Kesepakatannya, tadi dibuatkan tapal batas,” terangnya.

Dia mengaku, di sekitar jalan anggrek sebelah selatan, ojek online hanya boleh menjemput penumpang sampai Kantor Dinas Sosial (Dinsos). Sedangkan arah selatan, sampai Kantor BPJS Situbondo.

Sedangkan dari perempatan RS Elizabeth arah barat, daerah penjemputan ojek online dari Koramil Kota sampai sekitar kampus Unars Situbondo. “Di titik-titik ini kita atur karena rawan menimbulkan konflik antara tukang becak dengan ojek online,” kata Sugeng.

Sugeng berharap, dengan adanya mediasi tersebut, permasalahan yang sempat muncul bisa terselesaikan. Dia juga meminta kepada kedua belah pihak untuk menaati kesepakatan yang telah dibuat. “Sehingga tidak ada lagi kejadian seperti sebelumnya,” imbuhnya

Sementara itu, koordinator mitra transportasi online wilayah Situbondo, Roy Alamsyah mengatakan, mediasi yang dilakukan kemarin sudah ada solusi terbaik. Dia juga berharap, kedepan tidak menimbulkan masalah lagi. “Kita semua sudah menerima,” katanya.

Dia mengatakan, terkait dengan batas operasi yang ditentukan, sebenarnya sedikit merugikan pihaknya. Sebab, ojek online pasti akan menjemput penumpang dari titik pemesanan. “Tidak sesuai titik, aplikasi kami bisa dibekukan,” terangnya.

Hal ini berdasarkan SOP custamer. Akan tetapi, harus dijalani demi menjaga hubungan baik dengan tukang becak maupun ojek konvensional lainnya. “Karena sudah disepakati bersama, sehingga kedua belah pihak tersebut harus menghormati kesepakatan tersebut,” pungkasnya. (fat),

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Polisi : Depresi Akibat Masalah Ekonomi, Motif Wanita Muda Akhiri Hidup Loncat dari Lantai 3 Mall

3 Oktober 2024 - 14:43 WIB

Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 GAIA Mall Kubu Raya, Polisi Selidiki Motif di Balik Tragedi

2 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Tiga Hari dalam Pencarian, Penjual Sayur yang Tenggelam di Sungai Melawi Ditemukan Tewas

28 September 2024 - 18:41 WIB

Trending di Daerah