Jakarta, Reportasenews – Peragaan Busana Hanbok atau pakaian tradisional Korea “Hanbok
Wave” digelar oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata bersama Yayasan Kerajinan & Desain Korea (YKDK) di K-Brand Pusat Promosi Luar Negeri (KOREA 360) Lotte Avenue Jakarta, Jumat (8/09/23).
Acara ini diselanggarakan dalam rangka merayakan 50 tahun hubungan diplomasi antara Indonesia dan Korea dengan tema “Masa Depan Kuno”.
Peragaan busana kali ini menyajikan 600 tahun sejarah transformasi Hanbok mulai dari masa akhir Dinasti Koryo, Dinasti Chosun serta masa modern. Acara yang dihadiri langsung Presiden Yayasan Kerajinan dan Desain Korea(YKDK) Jang Dong kwang mendapat sambutan hangat pengunjung.
Peragaan busana diawali dengan ditampilkannya busana Hanbok dari akhir
Dinasti Koryo hingga Dinasti Chosun dan zaman modern secara berurutan memperkenalkan perubahan bentuk busana wanita dari Dinasti Koryo dan transformasi Jogori(kemeja) serta pakaian pernikahan dan pakaian yang dikenakan di luar rumah dari akhir Dinasti Joseon.
Selain penampilan Hanbok Modern dengan sensibilitas modern yang memukau ,
10 koleksi Hanbok tradisional juga mengundang decak kagum penonton yang hadir.
Proyek “Hanbok Wave” yang diselenggarakan oleh YKDK menyuguhkan 12
koleksi busana Hanbok yang didesain dan dikembangkan oleh
Usaha Kecil dan Menengah(UMKM) Korea.
Suksesnya pagelaran ini tak lepas dari partisipasi dan dukungan 9 perusahaan Hanbok yang antara lain Giroe, Live Damyeon, Lisle, Morinori,
Chai Kim, Hapli, Hanbok Studio Hyeon, Hyemi by Saimdang dan Hyeyum Hanbok.

Presiden Yayasan Kerajinan & Desain Korea (YKDK), Jang, Dong-kwang.
Menurut Presiden YKDK, Jang, Dong-kwang, Proyek yang diselenggarakan oleh YKDK bekerjasama dengan Seniman Kebudayaan Korean Wave ini selain dalam rangka memperingati 50 hubungan diplomasi Indonesia-Korea sekaligus sebagai ajang pengembangan desain UMKM bidang Hanbok.
“Kami sangat berbahagia dapat melangsungkan Peragaan Busana Hanbok di Jakarta,
yakni di pusatnya Korean Wave dalam rangka memperingati 50 tahun
hubungan diplomasi Indonesia-Korea. Kami juga akan terus memperkenalkan Hanbok sebagai lambang Korean Wave ke seluruh dunia demi perluasan promosi budaya Korean Wave,” ujar Jang, Dong-kwang.
Selain di Indionesia, peragaan busana Hanbok “Hanbok Wave” juga telah digelar di
London, Inggris dan Milan, Italia, dan berencana untuk memperkenalkan Hanbok desain baru untuk pertama kalinya melalui papan pajangan elektronik di Times Square, New York,
AS, pada bulan Desember 2023 mendatang. (*)