Menu

Mode Gelap

Internasional · 21 Mar 2017 09:00 WIB ·

Direktur FBI Bantah Tudingan Trump Bahwa Obama Menyadap Dirinya


					Direktur FBI, James Comey/ Malta Today Perbesar

Direktur FBI, James Comey/ Malta Today

Amerika, reportasenews.com: Direktur FBI, James Comey, memberikan keterangan upaya penyidikan tim dia soal apakah ada upaya Rusia ikut campur dalam proses pilpres AS dan terkait dengan kolusi pemenangan tim Donald Trump.

“Kami sedang menyelidiki upaya pemerintah Rusia untuk campur tangan dalam pemilihan presiden 2016,” kata Comey didepan sidang Komite Intelijen (House Intelligence Committee)

“Dan itu termasuk menyelidiki sifat dari setiap hubungan antara individu yang terkait dengan kampanye Trump dan pemerintah Rusia dan apakah ada koordinasi antara kampanye dan upaya Rusia,” katanya.

Direktur FBI James B. Comey mengakui pada Senin bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi atas kemungkinan koordinasi antara Kremlin dan tim kampanye Trump dalam penyelidikan kontraintelijen yang bisa menerobos jalan ke Gedung Putih dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan.

Pada saat yang sama, Comey berulang kali menolak untuk menjawab apakah individu tertentu yang dekat dengan presiden telah dicurigai melakukan perbuatan pelanggaran.

Dengar pendapat panjang 5,5 jam dengan Komite Intelijen (House Intelligence Committee), ini adalah panel pertama sebagai upaya pemerintah menyidik adanya pihak Rusia ikut campur tangan dalam 2016 Pilpres.

FBI secara tradisional tidak mengungkapkan keberadaan penyelidikan, “tetapi dalam kondisi yang tidak biasa, di mana itu adalah demi kepentingan publik,” kata Comey, “mungkin tepat untuk melakukannya.”

Comey juga mengatakan ia diberi wewenang oleh Departemen Kehakiman untuk mengkonfirmasi dugaan gangguan Rusia dalam proses pemilu.

Senator Republik, Devin Nunes, Ketua panitia, mendesak Comey untuk mengungkapkan jika biro memiliki informasi konkret atas target, dan untuk melakukannya secepat mungkin.

“Ada awan abu-abu besar menggantung diatas kepala orang-orang yang memiliki posisi sangat penting untuk memimpin negeri ini, sehingga lebih cepat Anda bisa menenemukan faktanya, itu akan lebih baik untuk semua orang Amerika,” dia berkata.

Sidang dengar pendapat ini dilaksanakan di tengah kontroversi akan dipecat oleh Presiden Trump lebih dari dua minggu lalu ketika Trump berulah dengan melemparkan tweet, tanpa memberikan bukti, bahwa Presiden Barack Obama telah memerintahkan ponsel nya disadap di Trump Tower.

Comey mengatakan “tidak ada informasi” yang mendukung tudingan Trump itu, bahwa Obama memerintahkan pengawasan rahasia Trump Tower selama kampanye pemilu.

“Saya tidak memiliki informasi yang mendukung tweet Donald Trump, ” katanya. “Kami telah melihat hati-hati di dalam FBI, ” dan agen sama sekali tidak menemukan apa pun untuk mendukung tuduhan Trump tersebut.

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Seludupkan 15 Kg Sabu, 4 WNA Malaysia Ditangkap

11 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Pelaku Pencurian Kotak Amal di Pontianak Babak Belur diamuk Massa

11 Februari 2025 - 14:34 WIB

Setara Institut: Penempatan TNI Aktif Sebagai Direktur Bulog Hianati  Reformasi TNI

10 Februari 2025 - 20:10 WIB

Warga Muara Jekak Tenggelam di Sungai Pawan, Ditemukan Meninggal Dunia

10 Februari 2025 - 18:16 WIB

Trending di Daerah