Depok, reportasenews.com – Buruknya kontruksi bangunan menjadi penyebab utama ambruknya atap kelas Sekolah Dasar (SD) Negeri II Sawangan, Depok, Jawa Barat. Akibat ambruknya atap plafon ini, membuat proses belajar siswa terganggu.
Ambruknya ruang kelas ini terlihat parah di ruang kelas 6. Sejumlah puing-puing berhamburan ke lantai yang mengakibatkan ruang kelas tidak dapat digunakan. Beruntung saat kejadian proses belajar mengajar sudah berakhir, sehingga tidak ada korban dalam peristiwa ini. Pihak sekolah sudah melapor kepada unit pelayanan teknis setempat, agar ruang kelas yang rusak segera diperbaiki.
Meski tak menimbulkan korban luka maupun jiwa, runtuhnya atap ruang kelas ini membuat para siswa khawatir jika kejadian itu kembali terjadi. “Rubuh tuh atasnya, aku takut lah, sekarang kelasnya pindah”, ujar Iwan, salah seorang siswa.
Akibat ambruknya atap kelas 6 ini, empat kelas lainnya yang berdampingan, terpaksa tak digunakan kegiatan belajar untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa.
“Anak-anak tetap belajar, tidak merugikan mereka tapi mungkin waktunya kita sesuaikan diatas kan tidak bisa diisi, karena saya takut kembali seperti ini. Empat kelas lainnya saya pindahkan di bawah. Terganggu sih terganggu tapi kita usahakan mereka mendapatkan hak mereka tetap belajar”, ujar Yeni Kusdiani, Kepala Sekolah.
Sekolah Dasar Negeri II Sawangan, Depok, baru dibangun sejak tahun 2011 lalu dengan jumlah murid sebanyak 306 siswa. Selain hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Depok pada Selasa (3/4) sore, serta buruknya kontruksi bangunan menjadi penyebab utama ambruknya atap kelas tersebut. (ltf)