Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Jan 2017 12:55 WIB ·

Diterjang Angin Kencang,  Musalla Milik Panti Asuhan Yatim Piatu  Ambruk


					Kondisi musala dan rumah yang roboh diterjang angin kencang, di Desa Wringinanom, Kecamatan  Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Perbesar

Kondisi musala dan rumah yang roboh diterjang angin kencang, di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur.

Situbondo, reportasenews.com-Sebuah Musala milik panti asuhan yatim piatu Tunas Harapan, Desa Wringinanom, Kecamatan  Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (28/1) malam, akibat diterjang angin yang bertiup sangat kencang.

Selain mengakibatkan bangunan bagian atas Musala milik panti asuhan yatim piatu  ambruk, namun hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Situbondo, juga mengakibat dua rumah milik warga Situbondo roboh.

Dua rumah yang roboh akibat diterjang angin yang bertiup sangat kencang tersebut. Masing-masing adalah, rumah milik Mulyadi (55), warga Desa/Kecamatan Kendit, dan rumah milik Marukin (43), warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji ini roboh, akibat tertimpa pohon didepan rumahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, karena pada saat kejadian pemilik dua rumah yang roboh berhasil menyelamatkan diri, dengan cara  langsung berhamburan keluar rumahnya, begitu hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum musala milik panti asuhan ambruk, pihak pengasuh memindahkan lokasi pengajian rutin yang biasanya dilaksanakan di musala, namun pengasuh yayasan tunas harapan memindahkan lokasi pengajian rutin tersebut ke depan gedung asrama putri.

Namun, pada saat para santriwati sedang mengikuti pengajian, tiba-tiba angin yang bertiup sangat kencang langsung menerjang bangunan bagian atas musalla, sehingga mengakibatkan bangunan bagian atas langsung ambruk. Bahkan, genteng dan atap musala  berterbangan dilokasi kejadian.

Mengetahui bangunan bagian atas Musala ambruk diterjang angin kencang, para santriwati yang sebelumnya mengikuti pengajian rutin, mereka berhamburan untuk menyelamatkan diri dan  masuk ke dalam kamarnya masing-masing sembari   berteriak histeris.

Salah seorang pengasuh di Panti Asuhan Tunas Harapan mengatakan, pihak yayasan sengaja memindahkan lokasi pengajian rutin dari musala  ke depan gedung asrama putri.”Karena saya  menilai konstruksi bangunan  musala itu, diyakini tidak kuat jika hujan deras yang disertai angin kencang melanda kawasan Situbondo, sehingga mempunyai inisiatif untuk memindahkan lokasi kejadian,”ujar Ustadz Muhib, Minggu (29/1).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo Taufik Hidayat membenarkan,  sebuah musala milik panti asuhan Tunas Harapan ambruk akibat diterjang angin kecang.

” Selain itu, dua rumah milik warga Situbondo juga roboh akibat diterjang angin dan tertimpa pohon,”kata Taufik Hidayat.

Menurutnya, meski kondisi satu dari dua rumah yang roboh kondisinya hampir rata dengan tanah, namun dalam peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa, karena pemiliknya berhasil menyelamatkan diri.

“Sedangkan khusus untuk musala yang ambruk. Itu terjadi  saat musala dalam kondisi kosong, karena para santriwati sedang mengikuti pengajian rutin di depan gedung asrama,”pungkas Taufik Hidayat.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Seludupkan 15 Kg Sabu, 4 WNA Malaysia Ditangkap

11 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Pelaku Pencurian Kotak Amal di Pontianak Babak Belur diamuk Massa

11 Februari 2025 - 14:34 WIB

Setara Institut: Penempatan TNI Aktif Sebagai Direktur Bulog Hianati  Reformasi TNI

10 Februari 2025 - 20:10 WIB

Warga Muara Jekak Tenggelam di Sungai Pawan, Ditemukan Meninggal Dunia

10 Februari 2025 - 18:16 WIB

Trending di Daerah