Situbondo, reportasenews.com – Ditinggal berbelanja ke Pasar Besuki, sebuah rumah bangunan milik Ahmadi (47) warga Desa Blitok, Kecamatan Bungatan, Situbondo hangus terbakar akibat dilalap sijago merah, Senin (18/9).
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, juga mengakibatkan sebagian perabot rumah tangga milik korban yang berprofesi sebagai tukang bangunan hangus terbakar, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 68 juta.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, meski kondisi atap bangunan dan seluruh perabot rumah tangga milik korban hangus terbakar. Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, korban sedang bekerja sedangkan istri korban berbelanja dan keduanya anaknya bersekolah.
Diperoleh keterangan, pertama kali rumah milik korban Ahmadi tebakar itu diketahui oleh Artiono, salah seorang tetangga dekatnya, saat Artiono melintas di belakang rumah korban dan hendak mencari rumput untuk pakan ternak.
Mengetahui rumah milik tetangganya terbakar, Artiono langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit, puluhan warga datang ke lokasi kejadian, dengan menggunakan alat seadanya, puluhan warga langsung memadamkan kobaran api yang membakar rumah milik korban.
Kobaran api yang membakar rumah milik korban Ahmadi itu baru dapat dipadamkan, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian. Itupun setelah kondisi rumah milik korban hangus terbakar dilalap si jago merah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo mengatakan, dugaan sementara rumah milik korban terbakar itu akibat terjadi arus pendek listrik di salah satu kamar rumah milik korban Ahmadi.
“Selain membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah permanen milik korban, petugas gabungan antara Pusdalops BPBD, Tagana Dinsos, Polsek dan Koramil Bungatan juga melakukan pendataan rumah yang terbakar milik korban Ahmadi,” kata Taufik Hidayat.(fat)