Situbondo, reportasenews.com – Peristiwa kebakaran hebat terjadi di lokasi pemukiman yang diketahui padat dengan perumahan penduduk, yakni terjadi di Dusun Plampang, Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/8).
Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, sebanyak lima rumah milik warga di daerah terpencil itu hangus terbakar, dengan rincian, sebanyak dua rumah semi permanen kondisinya rata dengan tanah, sedangkan tiga rumah yang lain mengalami rusak ringan, dengan kondisi bagian atap dan papan rumahnya hangus terbakar dilalap si jago merah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, lantaran saat kejadian lima rumah tersebut dalam kondisi kosong, karena para pemiliknya sedang di ladangnya masing-masing. Meski demikian, seluruh perabot rumah tangga milik lima korban juga hangus terbakar dilalap si jago merah, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Lima korban yang rumahnya terbakar adalah, Abdussalam, Trowo alias Pak Imam, kedua rumah mereka mengalami rusak total, sedangkan tiga pemilik rumah yang mengalami rusak ringan. Masing-masing adalah, Buham, Surahman dan Suraji.
Diperoleh keterangan, dugaan sementara peristiwa kabakaran itu akibat terjadinya arus pendek listrik di rumah milik Abdussalam, namun karena saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, sehingga kobaran api dari rumah Abdussalam itu merembet ke rumah di sebelahnya, yakni rumah milik Trowo alias Pak Imam.
Tidak hanya itu, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api juga merembet ke rumah milik Buham, Surahman dan rumah milik Suraji. Mengetahui ada rumah terbakar, salah seorang warga yang sedang melintas langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit, puluhan warga berdatangan.
Warga langsung melakukan upaya memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah sekitar dua jam dari kejadian awal. Itupun setelah dua rumah milik Abdussalam dan Trowo diketahui kondisinya sudah rata dengan tanah.
“Sebetulnya puluhan warga yang datang ke lokasi kejadian itu, mereka kompak memadamkan kobaran api, namun karena warga memadamkan kobaran dengan menggunakan alat seadanya, sehingga upaya untuk memadamkan kobaran api berjalan cukup lama,” kata Sugianto, salah seorang tetangga korban, Minggu (27/8).
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, dugaan sementara peristiwa kebakaran lima rumah milik warga di daerah terpencil itu akibat terjadinya arus pendek listrik di rumah salah seorang korban,.
”Karena saat kejadian rumah dalam kondisi kosong, dan angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api cepat merembet ke rumah di sebelahnya, kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp. 200 juta,” ujar Iptu Nanang Priyambodo.(fat)